Reproduksi Protozoa
Reproduksi Protozoa secara aseksual (ameba
dan flagelata penginfeksi manusia. Reproduksi aseksual umum adalah pembelahan
biner). Sebagian lagi Protozoa melakukan reproduksi seksual dengan penyatuan
sel generatif (sel gamet) atau dengan penyatuan inti sel vegetatif. Reproduksi
seksual dengan penyatuan inti vegetatif disebut konjugasi. Pembelahan
longitudinal dan transversal masing-masing terjadi pada flagelata dan ciliata.
Endodiogeni adalah pembelahan aseksual dan terjadi di dalam sel dan terlepas
menghasilkan 2 anakan.
Endodiogeni terjadi pada Toxoplasma. Pada
apicomplexa pembelahan aseksual disebut schizogoni. Schizogoni adalah
pembelahan nukleus menjadi beberapa anakan diikuti pembelahan sitoplasma,
sehingga menghasikanmerozit bernukleus tunggal kecil. Pada Palsmodium,
Toxoplasma dan apicompexa lainnya siklus seksual meliputi produksi gamet,
fertilisasi gamet menghasilkan zigot, kistasisasi zigot menjadi oosit, dan
pembentukan sporozoit dalam oosit.
Beberapa protozoa memiliki siklus hidup
kompleks dan memerlukan 2 inang berbeda, beberapa protozoa hanya melibatkan 1
inang untuk menyelesaikan siklus hidupnya.