PERBEDAAN LAVA, LAHAR DAN MAGMA
Ada beberapa
perbedaan lava, lahar dan magma yang mencolok. Kadang
kita sering sukat membedakan antara lava, lahar dan magma. Kebanyakan kita
menyebut lava atau lahar untuk cairan mendidih yang panas (kalau mendidih pasti
panas kan ya Sob?) yang ada di gunung merapi. Padahal ketiganya berbeda loh.
Yuk kita pelajari tentang perbedaan lava, lahar dan magma.
Magma:
Materi yang terbentuk di dalam mantel bumi (lempeng tektonik) berupa material
lumpur yang berpijar pada suhu sangat tinggi (sampai dengan 1000 derajat
Celcius), bersifat asam atau basa, dan mempu menghasilkan gaya endogen yang
besar. Terjadi akibat adanya gesekan/
tumbukan dua lempeng tektonik, sehingga menghasilkan suhu tinggi dan membentuk
dapur magma yang mendorong keatas dan dapat memunculkan adanya gunung api. Magma merupakan batu-batuan cair yang
terletak di dalam kamar magma
di bawah permukaan
bumi. Magma di bumi
merupakan larutan silika bersuhu
tinggi yang kompleks dan merupakan asal semua batuan beku.
Magma berada dalam tekanan tinggi dan kadang kala memancut keluar
melalui pembukaan gunung berapi
dalam bentuk aliran lava
atau letusan gunung berapi.
Magma sebagai masa
silikat cair pijar sangat giat melakukan gerakan ke segala arah baik secara
vertical, miring, menyusup atau mendatar, yang bergerak dipermukaan bumi
ataupun hanya di dalam bumi. Bagian bumi tempat keluarnya magma disebut gunung
berapi, sedangkan gerakan magma yang dapat mengangkat lapisan batuan yang
cembung ke atas dan mengikis ruangan
yang gejala-gejala vulkanisme tersebut meliputi:
Instruksi Magma
Yaitu proses penerobosan magma ke dalam
litosfer tetapi tidak mampu mencapai permukaan bumi. Intrusi magma menghasilkan
bentukan-bentukan di dalam dapur magma.
- Batolit, yaitu magma yang membeku di dalam dapur magma.
- Lakolit, yaitu batuan beku yang terbentuk dari resapan magma dan membeku diantara dua lapisan batuan berbentuk lensa cembung.
- Sill/keeping intrusi, batuan beku yang berbentuk diantara dua lapisan batuan, berbentuk pipih dan melebar.
- Gang, yaitu magma yang memotong lapisan batuan dengan arah tegak/miring, berbentuk pipih dan melebar.
- Apofisa, yaitu batuan beku yang berbentuk dicabang-cabang gang, berukuran kecil.
Ekstrusi Magma
Yaitu gerakan magma mencapai permukaan
bumi dalam bentuk letusan atau erupsi.erupsi dibedakan menjadi tiga macam
sebagai berikut:
- Erupsi linear, yaitu keluarnya magma melalui retakan atau celah.
- Erupsi sentral, yaitu keluarnya magma melalui terusan kepundan
Sedangkan Lava
(“lava flow”): adalah magma yang keluar dari permukaan dan mengalir
dipermukaan, bisa di darat, bisa di dasar laut. Ini adalah betul-betul material
magma (cairan silikat) bersuhu tinggi, bisa mencapai 1300C. Hasil endapannya
adalah batuan ekstrusif yang masif atau brecciated.
Lava merupakan magma yang keluar dari perut
bumi/ gunung api akibat adanya peningkatan aktifitas vulkanik di dalam gunung
api. Lava keluar dapat berupa leleran yang mengalir menuruni lereng gunung
hingga tempat yang jauh di lembah, magma bisa juga keluar dan berdiam disekitar
puncak gunung api dan membentuk kubah lava (dome) sehingga gunung api tersebut
kelihatan lebih tinggi (contoh pada gunung Merapi di Jawa tengah).
Terakhir adalah Lahar. Lahar yaitu materi
Erupsi gunung api yang berbentuk padat mulai dari ukuran debu vulkanik sampai
ukuran bongkah (Bomb) dan telah bercampur dengan air. Lahar keluar oleh letusan
yang sifatnya explosif.
Sudah ngeh?
Atau masih bingung? Nih, aku kasih cluenya.
Magma: kalau masih di dalam kawah gunung
berapi. Lava: kalau sudah menerobos/mengalir
keluar. Lahar: kalau sudah bercampur dengan air.