PENGERTIAN GRAVITASI
Ada beberapa Pengertian Gravitasi. Pada masa lampau, gerak benda
jatuh ke permukaan tanah merupakan pokok bahasan yang sangat menarik dalam ilmu
filsafat alam. Aristoteles, seorang filsuf, pernah mengatakan bahwa benda yang
massanya lebih besar jatuh lebih cepat dibandingkan benda yang lebih ringan.
Pendapat Aristoteles ini mempengaruhi pandangan orang-orang yang hidup sebelum
masa Galileo, yang menganggap bahwa benda yang massanya lebih besar jatuh lebih
cepat dari benda yang lebih ringan dan bahwa laju jatuh benda sebanding dengan
massa benda tersebut. Mungkin sebelum belajar pokok bahasan ini, anda juga
berpikiran demikian.
Pengertian Gravitasi adalah gaya tarik-menarik yang terjadi
antara semua partikel yang mempunyai massa di alam semesta. Gravitasi matahari
mengakibatkan benda-benda langit berada pada orbit masing-masing dalam
mengitari matahari. Fisika modern mendeskripsikan gravitasi menggunakan Teori
Relativitas Umum dari Einstein, namun hukum gravitasi universal Newton yang
lebih sederhana merupakan hampiran yang cukup akurat dalam kebanyakan kasus.
Sebagai contoh, bumi yang memiliki massa yang sangat besar
menghasilkan gaya gravitasi yang sangat besar untuk menarik benda-benda di
sekitarnya, termasuk makhluk hidup, dan benda-benda yang ada di bumi. Gaya
gravitasi ini juga menarik benda-benda yang ada di luar angkasa, seperti bulan,
meteor, dan benda angkasa lainnya, termasuk satelit buatan manusia.
Ada beberapa teori gravitasi yang masih dalam penelitian. Ada
teori yang mengatakan bahwa ini terjadi karena adanya partikel
"gravitron" di dalam setiap atom. Atau ada teori yang mengatakan
karena massa bumi sangat besar berbanding benda-benda yang berada di atasnya
sehingga akan menimbulkan gaya tarik. Saya juga belum bisa memahami latar
belakang gaya gravitasi itu terjadi secara ilmiah. Selain bumi, antar planet
juga terjadi tarik menarik. Matahari juga mempunyai gaya gravitasi yang
mengakibatkan planet-planet mengitarinya secara terus menerus.
Hukum
gravitasi universal Newton dirumuskan sebagai berikut:
Setiap massa menarik massa titik lainnya dengan gaya
segaris dengan garis yang menghubungkan kedua titik. Besar gaya tersebut
berbanding lurus dengan perkalian kedua massa tersebut dan berbanding terbalik
dengan kuadrat jarak antara kedua massa titik tersebut.
F = adalah besar dari gaya gravitasi
antara kedua massa titik tersebut
G = adalah konstanta gravitasi
m1 = adalah besar massa titik pertama
m2 = adalah besar massa titik kedua
r = adalah jarak antara kedua massa
titik, dan
g = adalah percepatan gravitasi
Dalam Sistem Internasional, F diukur dalam newton (N), m1 dan
m2 dalam kilograms (kg), r dalam meter (m), dan konstanta G kira-kira sama
dengan 6,67 × 10−11 N m2 kg−2.
Dari persamaan ini dapat diturunkan persamaan untuk
menghitung berat. Berat suatu benda adalah hasil kali massa benda tersebut
dengan percepatan gravitasi bumi. Persamaan tersebut dapat dituliskan sebagai
berikut:
W adalah gaya berat benda tersebut, m adalah massa dan
g adalah percepatan gravitasi. Percepatan gravitasi ini berbeda-beda dari satu
tempat == Hukum Gravitasi Universal Newton ==