RANCANGAN TATAKELOLA TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK PABRIK PUPUK

Abstract: Teknologi Informasi diyakini sebagai pendukung utama tercapainya tujuan perusahaan di abad 21 ini, namun investasi penerapan teknologi informasi dalam menunjang proses bisnis suatu perusahaan mempunyai resiko kegagalan yang cukup besar dikarenakan nilai investasi yang menyertainya cukup besar. Untuk itu diperlukan suatu tatakelola teknologi informasi yang komprehensif dan terstruktur dari mulai perancangan sampai pengawasannya. Makalah ini mencoba memberikan suatu usulan model tatakelola teknologi informasi di sebuah pabrik pupuk yang merupakan salah satu BUMN yang mempunyai nilai strategis dalam menunjang makro ekonomi di Indonesia. Penelitian ini akan melakukan identifikasi profil penerapan TI yang telah ada, kebutuhan model pengelolaan yang disesuaikan dengan sumber daya dan visi misi perusahaan dengan menggunakan standar COBIT. Standar COBIT digunakan karena mempunyai kompromi yang cukup baik dalam keluasan cakupan pengelolaan dan kedetailan proses-prosesnya dibandingkan dengan standar-standar lainnya. Pada pengukuran kematangan proses TI di PT XYZ, terlihat bahwa 50% proses TI COBIT mempunyai kematangan pada skala 2 (repeateable but intuitive), 37,5% pada skala 1 (initial/ad hoc), dan 12,5% pada skala 3 (defined process). Hal ini menunjukkan bahwa belum satupun proses TI COBIT yang sudah mempunyai tingkat kematangan yang seharusnya dimiliki. Seluruh proses masih memiliki gap yang harus ditutup.
Kata kunci: tatakelola, teknologi informasi, COBIT
Penulis: Kridanto Surendro
Kode Jurnal: jptinformatikadd080035

Artikel Terkait :