PERBEDAAN REGULASI EMOSI PEREMPUAN DAN LAKI-LAKI DI PERGURUAN TINGGI
Abstract: Penelitian ini
bertujuan mengetahui perbedaan dalam regulasi emosi antara perempuan dan
laki-laki yang menjalani pendidikan di perguruan tinggi. Dengan landasan teori
dari Gross (1998, 1999, 2002) dipahami bahwa regulasi emosi memiliki dua
dimensi, yaitu cognitive reappraissal dan expresive suppression. Cognitive
reappraisal adalah bentuk perubahan kognitif yang melibatkan situasi inti emosi
yang potensial sehingga mengubah pengaruh emosional. Sedangkan expresive
suppression adalah bentuk pengungkapan respon yang memperlambat perilaku
mengekspresikan emosi yang sedang dialami. Dalam penelitian ini diajukan
hipotesis (1) ada perbedaan dalam regulasi emosi secara umum antara perempuan
dan laki-laki; (2) tidak ada perbedaan dalam cognitive reappraissal antara
perempuan dan laki-laki; dan (3) ada perbedaan expressive suppression antara
perempuan dan laki-laki. Metode survey dengan kuesioner digunakan untuk
mengetahui perbedaan regulasi emosi antara perempuan dan laki-laki. Kuesioner
regulasi emosi adaptasi dari kuesioner yang dikonstruksi oleh Gross dan John
(2003) digunakan di sini. Partisipan adalah 81 mahasiswa Fakultas Psikologi UI,
terdiri dari 48 perempuan dan 33 laki-laki. Hasil penelitian menunjukkan tidak
ada perbedaan dalam dimensi cognitive reappraissal antara perempuan dan
laki-laki, sedangkan dalam dimensi expressive suppression ada perbedaan antara
perempuan dan laki-laki sehingga dalam regulasi emosi secara umum pun ada
perbedaan antara perempuan dan laki-laki. Hasil ini sesuai dengan hipotesis
penelitian.
Penulis: Shinantya Ratnasari,
Julia Suleeman
Kode Jurnal: jppsikologisosialdd170004