Jenis-jenis Diare
Diare cair akut
Diare cair akut memiliki tiga ciri utama:
gejalanya dimulai secara tiba-tiba, tinjanya encer dan cair, pemulihan biasanya
terjadi dalam waktu 3-7 hari. Kadang kala gejalanya bisa berlangsung sampai 14
hari. Lebih dari 75% orang yang terkena diare mengalami diare cair akut.
Disentri
Disentri memiliki dua ciri utama: adanya darah
dalam tinja, mungkin disertai kram perut, berkurangnya nafsu makan dan
penurunan berat badan yang cepat. Sekitar 10-15% anak -anak di bawah usia lima
tahun (balita) mengalami disentri.
Diare yang menetap atau persisten
Diare yang menetap atau persisten
memiliki tiga ciri utama: pengeluaran tinja encer disertai darah, gejala
berlangsung lebih dari 14 hari dan ada penurunan berat badan.
Derajat dehidrasi akibat diare menurut
Widoyono (2008) dibedakan menjadi tiga, yaitu:
- Tanpa dehidrasi, biasanya anak merasa normal, tidak rewel, masih bisa bermain seperti biasa. Umumnya karena diarenya tidak berat, anak masih mau makan dan minum seperti biasa.
- Dehidrasi ringan atau sedang, menyebabkan anak rewel atau gelisah, mata sedikit cekung, turgor kulit masih kembali dengan cepat jika dicubit.
- Dehidrasi berat, anak apatis (kesadaran berkabut), mata cekung, pada cubitan kulit turgor kembali lambat, nafas cepat, anak terlihat lemah.