ASESMENT POST TRAUMATIC STRESS DISORDER (PTSD) PADA PEREMPUAN KORBAN PERKOSAAN (ACQUAINTANCE RAPE)

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap gejala Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) yang dialami oleh perempuan korban perkosaan yang diungkap melalui wawancara semi terstruktur dengan menggunakan alatukur Clinician-Administered PTSD Scale (CAPS). Data yang diperoleh digunakan untuk menentukan status diagnostic subjek penelitian yang mengindikasikan ada/tidaknya gejala PTSD dan mengungkap tingkat keparahan gejala PTSD serta perkembangan/perubahan gejala PTSD dari waktu ke waktu. Subjek penelitian terdiri dari 5 perempuan korban perkosaan yang dilakukan oleh orang yang dikenal oleh korban (acquaintance rape). Usia korban berkisar dari  17 tahun – 35 tahun. Jarak antara peristiwa perkosaan dengan waktu penelitian berkisar dari 4 tahun -31 tahun. Hasil penelitian menunjukkan status diagnostik 4 dari 5 subjek penelitian mengalami PTSD, dengan tingkat keparahan yang bervariasi. Berdasarkan penilaian dari alat ukur CAPS, skor subjek terendah – tertinggi yang mungkin dicapai adalah 20 – 160 untuk terpenuhinya status diagnostik PTSD. Hasil penelitian menunjukkan skor subjek penelitian berkisar 35-125. Meskipun lebih tinggi dari skor minimal yang ditetapkan, namun subjek dengan skor terendah (35) dinyatakan tidak mengalami PTSD karena sebaran gejalanya tidak memenuhi criteria diagnostic menurut DSM IV. Jarak antara peristiwa perkosaan dengan waktu penelitian berkisar dari 4-31 tahun, namun tingkat keparahan gejala PTSD pada subjek tetap tinggi.
Kata kunci: Clinician-Adinistered PTSD Scale (CAPS), DSM IV, perkosaan
Penulis: Mutingatu Solichah (Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan)
Kode Jurnal: jppsikologiklinisdd130002

Artikel Terkait :