Aspek-Aspek Kinerja
Ada
beberapa aspek-aspek kinerja. Menurut
Hasibuan (dalam prabu Mangkunegara,2006) mengemukakan bahwa aspek-aspek kinerja mencakup sebagai
berikut:
- Kesetiaan
- Hasil kerja
- Kejujuran
- Kedisiplinan
- Kreativitas
- Kerjasama
- Kepemimpinan
- Kepribadian
- Prakarsa
- Kecakapan dan tanggung jawab.
Adapun ciri-ciri kinerja karyawan yang baik menurut Hussein
umar (1997), meliputi beberapa aspek yaitu:
- Mutu pekerjaan
- Kejujuran karyawan
- Inisiatif
- Kehadiran
- Sikap
- Kerjasama
- Keandalan
- Pengetahuan tentang pekerjaan
- Tanggung jawab
- Pemanfaatan waktu
Adapun aspek-aspek standar pekerjaan terdiri dari aspek
Kuantitatif dan Kualitatif. Aspek kuantitatif meliputi:
- Proses kerja dan kondisi kerja
- Waktu yang diperlukan atau lamanya melaksanakan pekerjaan
- Jumlah pekerjaan dalam melaksanakan
- Jumlah dan jenis pemberian pelayanan dalam bekerja
Sedangkan aspek kualitatif meliputi:
- Ketepatan kerja dan kualitas pekerjaan
- Tingkat kemampuan dalam bekerja
- Kemampuan menganalisis data / informasi, kamampuan / kegagalan menggunakan mesin/ peralatan
- Kemampuan mengevaluasi
Menurut
(Donnely, Gibson, dan Ivancevic:
1994) kinerja individu pada dasarnya dipengaruhi oleh faktor-faktor diantaranya:
- Harapan mengenai imbalan
- Dorongan
- Kemampuan, kebutuhan dan sifat
- Persepsi terhadap tugas
- Imbalan internal dan eksternal
- Persepsi terhadap tingkat imbalan dan kepuasan kerja
Dengan demikian
kinerja pada dasarnya ditentukan oleh tiga hal:
- Kemampuan
- Keinginan
- Lingkungan
Agar
mempunyai kinerja yang baik, seseorang harus mempunyai keinginan yang tinggi
untuk mengerjakan serta mengetahui pekerjaanya. Tanpa mengetahui ketiga faktor
ini kinerja yang baik tidak akan tercapai. Dengan demikian kinerja individu
dapat ditingkatkan apabila ada kesesuaian antara pekerjaan dan kemampuan.