Cara Meningkatkan Semangat Kerja
Ada beberapa cara meningkatkan semangat kerja. Setiap
perusahaan selalu berusaha meningkatkan semangat kerja semaksimal mungkin,
dalam batas-batas kemampuan perusahaan tersebut. Timbul pertanyaan disini
bagaimana cara meningkatkan semangat kerja semaksimal mungkin. Hal ini penting,
sebab dengan dana dan kemampuan yang terbatas, kita harus memilih suatu cara
yang paling tepat untuk dapat meningkatkan semangat kerja.
Menurut
Siswanto (1989), cara yang biasa ditempuh oleh manajemen dalam rangka
meningkatkan semangat kerja adalah sebagai berikut:
- Memberi kompensasi kepada tenaga kerja dalam porsi yang wajar, akan tetapi tidak memaksakan kemampuan perusahaan.
- Menciptakan iklim dan lingkungan kerja yang menggairahkan bagi semua pihak.
- Memperhatikan kebutuhan yang berhubungan dengan spritual tenaga kerja.
- Perlu saat penyegaran sebagai media pengurangan ketegangan tenaga kerja dan memperkokoh rasa kesetiakawanan antara tenaga kerja maupun manajemen.
- Penempatan tenaga kerja pada posisi yang tepat.
- Memperhatikan hari esok tenaga kerja.
- Peran serta tenaga kerja untuk menyumbangkan aspirasinya mendapatkan tempat yang wajar.
Nitisemito
(1983) mencoba untuk memberikan beberapa cara bagaimana meningkatkan semangat
kerja baik yang bersifat material maupun yang bersifat non material yaitu:
Gaji
yang cukup
Pengertian
cukup disini adalah jumlah yang mampu dibayarkan tanpa menimbulkan kerugian
bagi perusahaan tersebut. Dan dengan sejumlah gaji yang diberikan tersebut akan
mampu memberikan semangat kerja pada para pegawainya.
Memperhatikan
kebutuhan rohani
Selain
kebutuhan materi yang berwujud gaji yang cukup, maka mereka juga membutuhkan
kebutuhan rohani. Kebutuhan rohani seperti kebutuhan untuk dihargai, kebutuhan
keikutsertaan, kebutuhan tentang ketentraman jiwa akan meningkatkan semangat
kerja.
Sekali-kali
perlu menciptakan suasana santai
Suasana
kerja yang rutin seringkali menimbulkan kebosanan dan ketegangan kerja bagi
para karyawannya. Untuk menghindari hal-hal seperti itu maka perusahaan perlu
sekali-kali menciptakan suasana santai. Cara yang dapat dijalankan oleh
perusahaan, misalnya mengadakan rekreasi bersama atau mengadakan pertandingan
olahraga antar karyawan.
Harga
diri perlu mendapatkan perhatian
Kadang
kala seorang karyawan keluar dari pekerjaan yang lama bukan karena gaji yang
tidak cukup, melainkan karena karyawan tersebut merasa harga dirinya diabaikan
oleh pimpinannya. Oleh karena itu seorang pemimpin seharusnya tidak memarahi
karyawan didepan umum, karena akan membuat karyawan malu dan jengkel sehingga
dapat menurunkan semangat kerja.
Tempatkan
para karyawan pada posisi yang tepat
Setiap
perusahaan harus mampu menmpatkan para karyawannya pada posisi yang tepat.
Artinya tempatkan mereka dalam posisi yang sesuai dengan keterampilan
masing-masing. Ketidaktepatan menempatkan posisi para karyawan akan menyebabkan
jalannya pekerjaan menjadi kurang lancar dan tidak dapat memperoleh hasil yang
maksimal, selain itu semangat kerja karyawan akan juga ikut menurun.
Berikan
kesempatan untuk maju
Setiap
perusahaan hendaklah memberikan penghargaan kepada karyawannya yang berprestasi
berupa pengakuan yang disertai dengan hadiah, kenaikan gaji, kenaikan pangkat
dan sebagainya. Tentu saja jenis penghargaan harus disesuaikan dengan keadaan
perusahaan dan prestasi atau keterampilan para karyawan yang bersangkutan.
Usahakan
agar para karyawan mempunyai loyalitas
Loyalitas
karyawan terhadap perusahaan akan dapat menimbulkan rasa tanggung jawab dapat
menciptakan semangat kerja. Untuk menimbulkan loyalitas, pimpinan harus
mengusahakan agar karyawan merasa senasib dengan perusahaan.
Sekali-kali
para karyawan perlu diajak berunding
Dengan
mengikutsertakan mereka dalam berunding, maka perasaan bertanggung jawab timbul
sehingga mereka dalam melaksanakan kebijaksanaan perusahaan akan lebih baik.
Namun hal tersebut tidak berarti bahwa dalam merundingkan sesuatu, semua
karyawan harus diajak berunding. Karyawan yang diajak berunding adalah karyawan
yang mempunyai sangkut paut dengan masalah yang akan dipecahkan.
Pemberian
insentif yang terarah
Perusahaan
dapat memberikan tambahan penghasilan secara langsung kepada para karyawannya
yang menunjukkan kelebihan prestasi kerja. Cara seperti itu sangat efektif
untuk mendorong semangat kerja karyawan. Tentu saja cara seperti itu harus juga
disertai dengan kebijaksanaan yang tepat.
Fasilitas
yang menyenangkan
Setiap
perusahaan hendaknya menyediakan fasilitas yang menyenangkan bagi para
karyawannya. Penyediaan fasilitas yang menyenangkan seperti cafetaria, tempat
olahraga, tempat ibadah, dan lain sebagainya, akan mampu menambah kesenangan
para karyawan dan berarti semangat kerja dapat ditingkatkan.
Menurut
Lateiner (1980) untuk memperbaiki semangat kerja karyawan, pemimpin harus
melakukan hal-hal berikut ini:
- Beritahukan kepada setiap karyawan tentang kemajuannya.
- Beritahukan terlebih dahulu kepada para karyawan tentang adanya perubahan-perubahan yang dapat mempengaruhi diri mereka.
- Pergunakan kemampuan setiap karyawan dengan sebaik-baiknya.
- Tetapkan penempatan karyawan dan lakukan peraturan-peraturan atas dasar yang adil.
- Jangan pernah menggunakan kekuasaan dengan sewenang-wenang.