Coping Strategy pada Mahasiswa Salah Jurusan

Abstrak: Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  macam  konflik  yang  muncul  pada  mahasiswa  salah jurusan  dan  bagaimanakah  coping  strategy  (strategi  adaptasi)  yang  digunakan  untuk menghadapinya. Coping strategy adalah usaha-usaha baik secara kognitif maupun perilaku untuk mengatasi, meredakan, dan mentolerir tuntutan-tuntutan internal maupun eksternal. Secara garis besar konflik pada mahasiswa salah jurusan dapat dikategorikan menjadi: 1) konflik psikologis, 2) konflik akademik, dan 3) konflik relasional. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa salah jurusan yang sedang menjalani kuliah di tiga perguruan tinggi di Surabaya. Jumlah subyek penelitian sebanyak tiga orang, yang terdiri atas dua laki-laki dan seorang perempuan.  Konteks  salah  jurusan  dipahami  sebagai  konteks  dimana  mahasiswa  belajar  pada jurusan  yang  tidak  sesuai  dengan  minatnya.  Alat  pengumpul  data  berupa  wawancara  dan observasi. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis tematik. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: 1) Mahasiswa salah jurusan mengalami konflik namun dalam bentuk yang bervariasi pada  masing-masing konteks, secara garis besar bentuk konflik yang muncul antara lain konflik psikologis, akademik dan relasional; 2) Keunikan subyek penelitian adalah: a) Mahasiswa salah jurusan dengan karakteristik  independen,  cenderung  menciptakan  problem  focused  coping;  b)  Ketidakajegan supporting system pada mahasiswa salah jurusan menyebabkan kondisi psikologis subyek rapuh; c) Supporting system yang ajeg dan kuat meminimalisir kualitas konflik pada mahasiswa salah jurusan; 3)  Coping  strategy  muncul  untuk  mengatasi  konflik,  baik  yang  bersifat  problem  focused  coping maupun emotional focused coping; 4) Mahasiswa salah jurusan yang merasa memiliki kemampuan untuk  mengendalikan  lingkungannya  cenderung  menampakkan  problem  focused  coping. Sedangkan  mahasiswa  yang  merasa  tidak  memiliki  kemampuan  untuk  mengendalikan lingkungannya cenderung menampakkan emotional focused coping; 5) Temuan penelitian antara lain a) Tujuan coping adalah mencapai pendewasaan diri dan upaya meningkatkan ketahanan diri agar mampu menghadapi konflik lebih besar di masa datang; b) Terciptanya problem focused coping didahului oleh sebuah dinamika berpikir hingga penemuan insight yang melandasi coping strategy.
Kata kunci: konflik, coping strategy, mahasiswa, salah jurusan
Penulis: Fara Sofah Intani, Endang R. Surjaningrum
Kode Jurnal: jppsikologiklinisdd100010

Artikel Terkait :