Dampak Kloning
Dampak kloning sangat besar bagi manusia, baik dampak
positif maupun dampak negatif. Perdebatan tentang kloning dikalangan
ilmuwan barat terus terjadi, bahkan dalam hal kloning binatang sekalipun,
apalagi dalam hal kloning manusia. Kelompok kontra kloning diwakili oleh George
Annos (seorang pengacara kesehatan di universitas Boston) dan pdt. Russel E.
Saltzman (pendeta gereja lutheran).
Menurut
George Annos, kloning akan memiliki dampak buruk bagi kehidupan, antara lain:
- Merusak peradaban manusia.
- Memperlakukan manusia sebagai objek.
- Hilangnya hukum variasi dialam raya.
- Kerancuan hubungan antara orang yang di kloning dengan orang hasil kloningannya.
- Kemungkinan kerusakan lainnya seperti terjangkit penyakit.
- Kloning bertentangan dengan sunnah untuk berpasang-pasangan.
Jika kloning dilakukan manusia seolah seperti
barang mekanis yang bisa dicetak semaunya oleh pemilik modal. Hal ini akan
mereduksi nilai-nilai kemanusiaan yang dimiliki oleh manusia hasil kloning.
Kloning akan menimbulkan perasaan dominasi
dari suatu kelompok tertentu terhadap kelompok lain. Kloning biasanya dilakukan
pada manusia unggulan yang memiliki keistimewaan dibidang tertentu. Tidak
mungkin kloning dilakukan pada manusia awam yang tidak memiliki keistimewaan.
Misalnya kloning Einstein, kloning Beethoven maupun tokoh-tokoh yang lain. Hal
ini akan menimbulkan perasaan dominasi oleh manusia hasil kloning tersebut
sehingga bukan suatu kemustahilan ketika manusia hasil kloning malah menguasai
manusia sebenarnya karena keunggulan mereka dalam berbagai bidang.