DAYA HAMBAT FRAKSINASI EKSTRAK SEMBUNG DELAN (Sphaerantus indicus L) TERHADAP BAKTERI Eschericia coli DAN Staphylococcus aureus

INTISARI: Penelitian yang berjudul "Aktivitas Daya Hambat Fraksinasi Ekstrak Sembung Delan  (Sphaeranthus indicus  L.) terhadap Bakteri  Eschericia coli  dan  Staphylococcus aureus  bertujuan untuk mendapatkan fraksi aktif yang berfungsi sebagai agen bakterisida. Metode absorbent dish untuk menentukan daya hambat fraksinasi ekstrak daun Sebung Delan terhadap pertumbuhan bakteri E. coli dan S. aureus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, ekstrak kasar S. indicus L. dapat menghambat pertumbuhan bakteri Eschericia coli dan Staphylococcus aureus pada media Muller- Hinton. Hal ini ditunjukkan dengan terbentuknya zone hambatan disekitar disc yang diberikan ekstrak tumbuhan dengan konsentrasi 10.000 ppm, 20.000 ppm, 30.000 ppm, 40.000 ppm dan 50.000 ppm masing-masing dengan diameter sebesar 10 mm, 11 mm, 12 mm, 13 mm dan 16 mm terhadap bakteri S. aureus dan masing-masing dengan diameter sebesar 12 mm, 13 mm, 15 mm, 17 mm dan 19 mm terhadap bakteri E. coli. Dari 17 fraksi yang diperoleh melalui fraksinasi, fraksi yang menunjukkan hasil positif menghambat kedua bakteri uji adalah fraksi VHI (dilarutkan dengan etil asetat: hexan) dengan nilai Rf : 0,9 ; 0,8 ; 0,7 ; 0,68 ; dan 0,62, fraksi IX (dilarutkan dengan etil asetat: hexan) dengan nilai Rf : 0,98 ; 0,94 dan 0,82, fraksi XV (dilarutkan dengan etil asetat 100%) dengan nilai Rf: 0,03; 0,23; 0,35 dan fraksi XVI (dilarutkan dengan etil asetat 100%) dengan nilai Rf: 0.03; 0,14; 0,17; 0,21, yang efektif menghambat pertumbuhan bakteri uji.
Kata kunci: Fraksinasi, Sembung Delan, Eschericia coli dan Staphylcoccus aureus
Penulis: IDA BAGUS CEDE DARMAYASA
Kode Jurnal: jpbiologidd080003

Artikel Terkait :