EFEK PEMBERIAN MONOSODIUM GLUTAMAT (MSG) TERHADAP PERKEMBANGAN EMBRIO MENCIT (Mus musculus L.) STRAIN DDW SELAMA PERIODE PRAIMPLANTASI HINGGA ORGANOGENESIS
Abstrak: Telah dilakukan
penelitian mengenai efek pemberian
monosodium glutamat (MSG) terhadap perkembangan embrio mencit (Mus musculus L.)
strain DDW selama periode praimplantasi hingga organogenesis. MSG diberikan
pada induk mencit dimulai sejak umur kehamilan 0 hari hingga 16 hari, secara gavage
sebanyak 0,1 ml/10 g bb. Metode penelitian
yang digunakan adalah eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL)
non faktorial yang terdiri dari 2 kelompok yaitu kelompok perlakuan dengan dosis 2,4; 4,8; 9,6 mg/ml akuades, sedangkan kelompok
kontrol terdiri dari kelompok kontrol tanpa perlakuan dan kontrol akuades. Dari
penelitian diperoleh hasil bahwa pemberian MSG pada induk mencit umur kehamilan
0 hari hingga 16 hari tidak mempengaruhi
implantasi dan berat badan fetus hidup. MSG menyebabkan secara nyata menurunkan
jumlah fetus hidup, yang ditandai dengan peningkatan persentase kematian intra
uterus berupa embrio yang diresorp. MSG menyebabkan secara nyata peningkatan
persentase kehilangan praimplantasi serta meningkatkan secara nyata persentase
fetus yang mengalami malformasi. Malformasi yang ditemukan pada fetus adalah malformasi
eksternal berupa mikropthalmia, anopthalmia, acorea sedangkan malformasi
internal berupa hidrosephalus. Dengan demikian dapat disimpulkan pada
penelitian ini pemberian MSG pada induk mencit yang sedang hamil bersifat
embriotoksik dan teratogenik.
Keywords: MSG, embriotoksik,
teratogenik
Penulis: Emita Sabri, Deny
Supriharti, dan Gunawan E. Utama
Kode Jurnal: jpbiologidd060002