GAMBARAN KECERDASAN EMOSIONAL SISWA BERBAKAT DI KELAS AKSELERASI SMA DI JAKARTA
ABSTRAK: Kecerdasan emosional
dipandang perlu untuk semua orang, begitu juga untuk siswa berbakat yang
memiliki kecerdasan intelektual tinggi. Kecerdasan emosional sama pentingnya
dengan IQ dalam menentukan keberhasilan masa depan seseorang. Idealnya siswa
yang memiliki IQ / kecerdasan emosional tinggi akan memiliki kecerdasan
emosional yang tinggi pula. Pemerintah memberikan fasilitas pendidikan khusus
pada siswa berbakat tersebut agar menyelesaikan pendidikan lebih cepat dari
siswa lain melalui program akselerasi. Beberapa ahli mengatakan bahwa
akselerasi memiliki pengaruh positif terhadap penyesuaian emosional siswa.
Namun ada juga yang berpendapat bahwa siswa di kelas akselerasi terlihat kurang
komunikasi, kurang bergaul, siswa mengalami stress, tegang, dan tidak suka
pelajaran olahraga (kontra terhadap pelaksanaan akselerasi). Adanya perbedaan pendapat
mengenai pelaksanaan program akselerasi terhadap kecerdasan emosional siswa berbakat
ini, mendorong dilakukannya penelitian tentang gambaran kecerdasan emosional siswa
berbakat di kelas akselerasi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif.
Sampel penelitian adalah siswa berbakat yang mengikuti kelas akselerasi SMA di
Jakarta. Cara pengambilan sampel dengan teknik
purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui alat ukur berupa
skala Likert yang disusun sendiri oleh peneliti berdasarkan teori Salovey &
Mayer. data yang diperoleh diolah dengan menggunakan SPSS versi 13.0. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa keverdasan emosional siswa akselerasi SMA di Jakarta berada
pada kategori rendah sebesar 16%, artinya mereka biasanya cenderung kurang memiliki
keterampilan yang berhubungan dengan keakuratan penilaian tentang emosi diri sendiri
dan orang lain. Pada kategori sedang sebesar 72.9 %, dapat diartikan siswa
mampu dan memiliki keterampilan yang berhubungan dengan keakuratan penilaian
tentang emosi diri sendiri dan orang lain. Pada kategori tinggi sebesar 11.1 %,
dapat diartikan mereka lebih baik dalam memiliki keterampilan yang berhubungan
dengan keakuratan penilaian tentang emosi diri sendiri dan orang lain, serta
lebih baik dalam mengolah perasaan untuk memotivasi, merencsiswaan, dan meraih
tujuan kehidupan.
Kata Kunci: Kecerdasan
emosional, akselerasi, ketrampilan social
Penulis: Winanti S. Respati,
Wildan P. Arifin, Ernawati
Kode Jurnal: jppendidikandd070002