Gaya Belajar Preferensi Sensori

Gaya Belajar preferensi sensori adalah salah satu teori gaya belajar. Berdasarkan preferensi sensori atau kemampuan yang dimiliki otak dalam menyerap, mengolah dan menyampaikan informasi, maka gaya belajar individu dapat dibagi dalam 3 (tiga) kategori. Ketiga kategori tersebut adalah gaya belajar visual, auditorial, kinestetik yang ditandai dengan ciri – ciri perilaku tertentu. Pengkategorian ini tidak berarti bahwa individu hanya memiliki salah satu karakteristik gaya belajar tertentu sehingga tidak memiliki karakteristik gaya belajar yang lain.
Pengkategorian ini hanya merupakan pedoman bahwa individu memiliki salah karakteristik yang paling menonjol sehingga jika siswa mendapatkan rangsangan yang sesuai dalam belajar maka akan memudahkannya untuk menyerap pelajaran. Dengan kata lain jika seseorang menemukan metode belajar yang sesuai dengan karakteristik gaya belajar dirinya maka akan cepat siswa menjadi “pintar” sehingga kursus – kursus atau pun les privat secara intensif mungkin tidak diperlukan lagi.
Menurut sebuah penelitian ekstensif, khususnya di America Serikat yang dilakukan oleh Prof. Ken Dan Rita Dunn dari Universitas St.John, di Jamaika dalam Sagitasari (2010) telah mengidentifikasi tiga gaya belajar dan komunikasi yang berbeda:
  1. Gaya Belajar Visual. Belajar melalui melihat sesuatu. Seseorang suka melihat gambar atau diagram. Seseorang suka pertunjukan, peragaan, atau menyaksikan Video.
  2. Gaya Belajar Auditorial. Belajar melalui mendengar sesuatu. Seseorang suka mendengarkan kaset audio, ceramah-kuliah, diskusi, debat dan instruksi (perintah) verbal.
  3. GayaBelajar Kinestetik. Belajar melalui aktivitas fisik dan keterlibatan langsung. Seseorang suka menangani, bergerak, menyentuh dan merasakan/mengalami sendiri.
Gaya belajar dapat menentukan hasil belajar anak. Jika diberikan strategi yang sesuai dengan gaya belajarnya, anak dapat berkembang dengan lebih baik. Gaya belajar otomatis tergantung dari orang yang belajar. Artinya, setiap orang mempunyai gaya belajar yang berbeda – beda.

Artikel Terkait :