HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL (EMOTIONAL INTELLIGENCE) DENGAN PERILAKU AGRESIF PADA POLISI SAMAPTA DI POLDA METRO JAYA
ABSTRAK: Tugas Polisi Samapta
Polda Metro Jaya sebagai pengaman aksi unjuk rasa dan pengendali massa menjadi
semakin berat karena DKI Jakarta sebagai
pusat ekonomi maupun pemerintahan sering
terjadi aksi demo
besar-besaran sebagai perwujudan
dari ketidakpuasan rakyat
terhadap kinerja pemerintahan. Dalam
setiap aksi demo yang
dilakukan oleh berbagai
pihak, Polisi Samapta diharapkan dapat
mengendalikan situasi menjadi
lebih kondusif dan
juga tidak terpancing
oleh tindakan anarkis para demonstran. Polisi Samapta yang mampu
mengelola emosinya dengan baik dan
tidak mudah terpancing
oleh emosi negatif
akan dapat melakukan problem solving
maupun decision making yang
lebih baik pula,
sehingga cenderung menghindari
usaha pengamanan dengan perilaku
yang agresif.
Kata Kunci: Kecerdasan
Emosional, Perilaku Agresif, Polda Metro Jaya
Penulis: Emma Mukarromah
Kode Jurnal: jppsikologikepribadiandd080003