Hubungan Antara Komunikasi Efektif Orangtua Dan Anak Dengan Tingkat Stres Pada Remaja Siswa SMK Negeri 6 Yogyakarta

Abstrak: Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  hubungan  antara  komunikasi efektif orangtua dan anak dengan tingkat stres pada remaja. Subjek penelitian ini adalah  Siswa  Kelas  XI  SMK  Negeri  6  Yogyakarta.  Subjek  dalam  penelitian  ini berusia  16-18  tahun  dan  tinggal  bersama  orangtua.  Jumlah  sampel  dalam penelitian  ini  adalah  sebanyak  122  orang.  Pengambilan  sampel  menggunakan teknik cluster random sampling.Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian  ini  adalah  metode  kuantitatif,  data  berupa  skor  diambil  menggunakan skala  yaitu  skala  stres  dan  skala  komunikasi  efektif  orangtua  dan  anak.  Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi product moment dari pearson dengan bantuan komputasi statistik program SPSS 16,0 for windows.Hasil analisis data  menunjukkan  adanya  hubungan  negatif  yang  sangat  signifikan  antara komunikasi  efektif  orangtua  dan  anak  dengan  tingkat  stres  pada  remaja,  dengan koefisien  korelasi  r=-0,425  dengan  taraf  signifikan  p=0,000  (p<0,01).  Variabel komunikasi  efektif  orangtua  dan  anak  memberikan  sumbangan  yang  efektif sebesar  18,1  %  dalam  mempengaruhi  stres  pada  remaja.  Kategorisasi  skor  stres pada  remaja  sebesar  74,59  %  subjek  berada  pada  kategorisasi  sedang  dan kategorisasi  skor  komunikasi  efektif  orangtua  dan  anak  sebesar  63,12  %    subjek berada pada kategori sedang.Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, peneliti menyimpulkan  bahwa  ada  hubungan  negatif  yang  sangat  signifikan  antara komunikasi  efektif  orangtua  dan  anak  dengan  tingkat  stres  pada  remaja.Semakin baik komunikasi efektif yang dilakukan orangtua pada anak maka semakin rendah stres yang dialami remaja, sebaliknya semakin buruk komunikasi efektif orangtua pada anak maka semakin tinggi stres yang dialami remaja.
Kata Kunci: komunikasi efektif, stress
Penulis: Rasmin Kamumu (Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan)
Kode Jurnal: jppsikologiklinisdd130004

Artikel Terkait :