KOHESIVITAS SUAMI ISTRI DI USIA MADYA
Abstrak: Dalam
usia madya, penyesuaian terhadap tugas-tugas perkembangan akan mempengaruhi
hubungan suami istri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari
kohesivitas suami istri pada pasangan yang telah memasuki usia dewasa madya,
meliputi aspek solidaritas, kepuasan pernikahan, ketertarikan, dan afiliasi
serta faktor yang mempengaruhi kohesivitas suami istri tersebut ketika usia
pernikahan 20 tahun atau lebih. Subjek penelitian adalah tiga pasang suami
istri yang terikat perkawinan yang sah selama lebih dari 20 tahun dan usia
masing-masing individu 40-60 tahun. Metode penelitian yang digunakan adalah
penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data
dilakukan dengan cara wawancara semi terstruktur dan observasi nonpartisipan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kohesivitas yang dimiliki suami istri di
usia madya berbeda pada masing-masing pasangan. Pada pasangan pertama menunjukkan
kohesivitas yang rendah, pada pasangan kedua tinggi, dan pada pasangan ketiga
sedang. Pada pasangan ketiga, terjadi perubahan dari sebelum puncak konflik
pada pertengahan 2011 dengan sekarang. Faktor-faktor yang mempengaruhi
kohesivitas suami istri di usia madya adalah persepsi sosial, dukungan sosial,
regulasi emosi, masa sepi di usia madya, intensitas kebersamaan, pemahaman
gender, temperamen, dan cinta.
Kata kunci:
Istri, Kohesivitas, Suami, Usia Madya.
Penulis: Diah
Anindita & Khoiruddin Bashori
Kode Jurnal: jppsikologiperkembangan120001