Makna Hidup Penyandang Cacat Fisik Postnatal Karena Kecelakaan

Abstrak: Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  makna  hidup  penyandang cacat  fisik postnatal setelah mengalami kecelakaan. Penelitian ini dilakukan pada tiga orang subjek yang menjadi penyandang cacat fisik postnatal disebabkan karena kecelakaan hingga diamputasi dan kehilangan salah satu anggota tubuhnya. Informasi mengenai subjek diungkap dengan menggunakan metode wawancara mendalam sebagai teknik pengumpulan data yang utama. Teknik  analisis  data  yang  digunakan  pada  penelitian  ini  adalah  analisis  tematik  dengan melakukan  koding  terhadap  hasil  transkrip  wawancara  yang  telah  diverbatim,  catatan lapangan dan  beberapa dokumentasi.  Penelitian  ini  menggunakan  teori  makna  hidup dari Victor  Frankl.  Makna  hidup  dianggap  sesuatu  yang  berharga  dan  bersifat  objektif  pada manusia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga subjek menemukan makna hidupnya dalam  menghadapi  peristiwa  kecelakaan  yang  menimpanya.  Ketiga  subjek  menganggap peristiwa yang terjadi adalah murni kecelakaan yaitu kecelakaan kerja pada subjek satu dan dua serta  murni  kecelakaan  lalu  lintas  pada  subjek  ketiga.  Peristiwa  kecelakaan  tersebut  juga dianggap sebagai musibah diluar kendali manusia yang diberikan cobaan dan pembelajaran dari  Allah  SWT.  Hal  tersebut  memberikan  dampak  pada  subjek  yaitu  dapat  menerima kondisinya  dengan  pasrah  dan  menerima  dengan  apa  adanya.  Subjek  menjadi  lebih  sabar dalam bertindak dan terjalin hubungan yang lebih harmonis dengan lingkungan dan keluarga. 
Kata kunci: makna hidup, penyandang cacat fisik, kecelakaan
Penulis: Dyota Puspasari, Ilham Nur Alfian
Kode Jurnal: jppsikologiklinisdd120013

Artikel Terkait :