MENJANDA PASCA KEMATIAN PASANGAN HIDUP
Abstrak: Kematian pasangan
hidup menimbulkan banyak
permasalahan seperti stigma negatif
masyarakat tentang status
janda, permasalahan ekonomi, seksual dan sebagainya. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui mengapa seseorang memilih
untuk menjanda pasca
kematian pasangan hidup. Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif
deskriptif dengan subjek penelitian berjumlah 3 orang wanita yang menjanda pasca kematian suami. Pengambilan data
dilakukan dengan metode
wawancara semi terstuktur. Analisis data
dilakukan dengan cara
mereduksi data yang
ada, kemudian menyajikan data
selanjutnya diambil kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyebab seseorang
mempertahankan status janda dan tidak
menikah lagi adalah
penilaian yang sangat positif tentang
suami yaitu persepsi bahwa
suami tidak bisa
digantikan, merasa khawatir
akan beban ekonomi menjadi
bertambah apabila menikah lagi, tidak ada dukungan dari keluarga. Selain
itu, keinginan untuk
berkonsentrasi pada keluarga
juga menjadi penyebab seseorang menjanda pasca kematian pasangan
hidupnya.
Kata kunci: Menjanda, Kematian
pasangan hidup
Penulis: Uun Zulfiana
Kode Jurnal: jppsikologikepribadiandd130008