OPTIMALISASI EKSTRAKSI DNA DAN PCR-RAPD PADA Grevillea spp. (PROTEACEAE)
INTISARI: Analisis genetika
molekuler tumbuhan tergantung
pada jumlah dan
kemurnian sampel DNA
serta kondisi optimum reaksi.
Oleh karena itu diperlukan metode yang tepat dalam ekstraksi DNA dan reaksi
molekuler seperti PCR. Penelitian ini bertujuan menentukan metode untuk
mendapatkan DNA dengan berat molekul tinggi dari daun Grevillea serta
menentukan kondisi optimum untuk reaksi PCR-RAPD. Modifikasi metode ekstraksi
DNA standar dari Doyle dan Doyle dengan peningkatan konsentrasi EDTA (50 mM),
penambahan 2% (v/v) 2-mercaptoethanol, serta
inkubasi selama 4-6
jam pada suhu
55oC menghasilkan DNA
dengan kualitas yang
baik dan konsisten. Amplifikasi DNA
menggunakan teknik PCR-RAPD
yang efisien dan
konsisten dapat diperoleh
dengan kondisi komponen reaksi
yang ideal. Pada
Grevillea, pola-pola PCR-RAPD
yang jelas dan
konsisten diperoleh dengan menggunakan 0ng DNA cetakan, 5 pmol
primer, 2.5 mM MgCl2 serta jumlah siklus termal 40 x.
Kata kunci: ekstraksi DNA,
Grevillea, PCR-RAPD
Penulis: MADE PHARMAWATI
Kode Jurnal: jpbiologidd090005

Artikel Terkait :
Jp Biologi dd 2009
- Uji Potensi Tumbuhan Akumulator Merkuri untuk Fitoremediasi Lingkungan Tercemar Akibat Kegiatan Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kampung Leuwi Bolang, Desa Bantar Karet, Kecamatan Nanggung, Bogor
- Penggunaan Bakteri Bacillus spp untuk Pengendalian Jentik Nyamuk Anopheles spp (Application of Bacillus spp as Microbial Larvicides to Control Anopheles Larvae)
- Inventarisasi Jenis-Jenis Tumbuhan yang dapat Digunakan sebagai Bahan Praktikum Sistem Transportasi pada Tumbuhan
- Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Pembelajaran Kooperatif STAD Berdasarkan Pengelompokan Gaya Belajar pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 8 Makassar
- Pengaruh Ekstrak Tembakau Sebagai Insektisida Botani Terhadap Perkembangan Lalat Buah (Drosophila Melanogaster)
- Pengaruh Bahan Pengikat Terhadap Sifat Kimia dan Organoleptik Produk Nugget Tempe
- Laju Pertumbuhan Jamur Rhizopus sp. pada Tempe Kacang Hijau (Phaseolus radiatus L.)
- Uji Bioaktivitas Antibakteri Ekstrak Kayu Akar Bayur (Pterospermum subpeltatum C.B.Rob)
- Komparasi Enzim Kitinase dari Beauveria bassiana galur Lokal Sulawesi Selatan Terhadap Mortalitas Ulat Grayak (Spodoptera litura)
- Potensi Ekstrak Etanol Kulit Batang Tumbuhan Mangrove (Avicennia spp.) dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Aeromonas hydrophyla
- Isolasi dan Identifikasi Sterol dari Ekstrak n-heksana Daun Meniran Hijau Phyllanthus niruri L. (Euphorbiaceae)
- Isyarat Sentuhan Antena Semut (Dolichoderus Sp) Pada Tubuh Aphid (Aphis Sp) Untuk Memperoleh Embun Madu
- Perancangan Primer Oligonukleotida untuk Polimerisasi in Vitro Gen Sukrosa Sintase
- Peningkatan Kualitas Akuakultur Menggunakan Teknologi Biofilter Mikroalga Imobil
- Komunitas Biota Hewan Bentik Pada Danau Paparan Banjir Di Kalimantan Timur
- Identifikasi dan Karakterisasi Isolat 23 Ducc Serta Kemampuannya dalam Memproduksi Enzim Inulinase
- Konstruksi Mutan Pseudomonas sp. untuk Meningkatkan Produksi Indole Acetic Acid (IAA) melalui Mutagenesis dengan Transposon
- Komunitas Burung Pemakan Buah di Habitat Suksesi
- Status Kerentanan Aedes aegypti (Diptera: Culicidae) pada Tahun 2006-2007 terhadap Malation di Bandung, Jakarta, Surabaya, Palembang dan Palu
- Pengaruh Pemberian Sitokinin Terhadap Pertumbuhan Palea dan Lemma Padi Melaui Kultur In Vitro
- Kajian Status Resistensi Tungau Hama Brevipapalpus phoenicis dan Tungau Predator Ambleyseius deleoni sebagai Dasar Evaluasi Aplikasi Pestisida
- Pemanfaatan Limbah Padat (fly ash) untuk Mencegah Cemaran Mikrobiologis dan Kimiawi Sampah Kota pada Ekosistem Rawa
- Pemakaian Sel Hela dalam Uji Sitotoksisitas Fraksi Ethanol Biji Mimba (Azadirachta indica)
- Kualitas Air Pasca Pengerukan Alur Transportasi Batu Kapur di Sungai Donan Cilacap
- Isolasi dan Identifasi Mikroba Rumen Penghasil Antihistamin “Histamine Methyl Transferase”