PEMBUATAN PATI TINGGI AMILOSA SECARA ENZIMATIS DARI PATI UBI KAYU (MANIHOT ESCULENTA) DAN APLIKASINYA UNTUK PEMBUATAN MALTOSA
ABSTRACT: Sebagian besar pati
alami seperti pati jagung, gandum, tapioka, kentang dan sagu mengandung
prosentase yang tinggi dari rantai percabangan amilopektin. Tingginya komponen
amilopektin dalam tapioka tersebut merupakan salah satu kendala dalam
pemanfaatan tapioka secara meluas dalam berbagai industri. Agar dihasilkan pati
dengan amilosa tinggi maka salah satu alternatifnya adalah memodifikasi pati
secara enzimatis dengan debranching enzymes yaitu enzim yang mampu
menghidrolisis ikatan α-1,6 pada pati. Aplikasi pati tinggi amilosa dalam
penelitian ini adalah untuk pembuatan maltosa.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi
tapioka dan lama inkubasi terhadap kadar amilosa yang dihasilkan oleh enzim
pullulanase dan mengetahui pengaruh penambahan enzim-amilase pada tapioka
dengan amilosa tertinggi terhadap
maltosa yang dihasilkan.
Rancangan percobaan yang digunakan pada tahap I adalah Rancangan Acak
Kelompok yang disusun secara faktorial dengan dua faktor, faktor I adalah
konsentrasi tapioka (5, 10, 15, dan 20%) dan faktor dua adalah lama inkubasi
(12 dan 24 jam) pada larutan 2% enzim pullulanase. Masing-masing perlakuan
diulang sebanyak 3 kali. Data yang diperoleh dianalisa dengan ANOVA yang
dilanjutkan dengan uji DMRT. Sedangkan pada tahap II menggunakan metode
eksperimen secara deskriptif.
Hasil penelitian tahap I menunjukkan bahwa dari perlakuan kombinasi
konsentrasi substrat tapioka dan lama inkubasi, kadar amilosa tertinggi diperoleh
pada konsentrasi tapioka 15% dengan lama inkubasi 12 jam yaitu sebesar 41,12%,
dengan kadar pati 77,46%, viskositas 358,33 cP dan kadar air 4,01%. Penelitian
tahap II menunjukkan hasil hidrolisis tapioka tinggi amilosa oleh β-amilase
adalah maltosa 30,84%, maltotriosa 2,90%, glukosa 0,27% dan oligosakarida
5,42%. Sedangkan untuk tapioka tanpa proses debranching menghasilkan maltosa
26,47%, maltotriosa 1,86%, glukosa 0,28% dan oligosakarida 13,83%.
KEYWORDS: Pati Tinggi,
Amilosa, Enzimatis, PATI UBI KAYU, Manihot esculenta, MALTOSA
Penulis: Dr.Ir. Yunianta, DEA
Kode Jurnal: jpbiologidd090006

Artikel Terkait :
Jp Biologi dd 2009
- Uji Potensi Tumbuhan Akumulator Merkuri untuk Fitoremediasi Lingkungan Tercemar Akibat Kegiatan Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kampung Leuwi Bolang, Desa Bantar Karet, Kecamatan Nanggung, Bogor
- Penggunaan Bakteri Bacillus spp untuk Pengendalian Jentik Nyamuk Anopheles spp (Application of Bacillus spp as Microbial Larvicides to Control Anopheles Larvae)
- Inventarisasi Jenis-Jenis Tumbuhan yang dapat Digunakan sebagai Bahan Praktikum Sistem Transportasi pada Tumbuhan
- Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Pembelajaran Kooperatif STAD Berdasarkan Pengelompokan Gaya Belajar pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 8 Makassar
- Pengaruh Ekstrak Tembakau Sebagai Insektisida Botani Terhadap Perkembangan Lalat Buah (Drosophila Melanogaster)
- Pengaruh Bahan Pengikat Terhadap Sifat Kimia dan Organoleptik Produk Nugget Tempe
- Laju Pertumbuhan Jamur Rhizopus sp. pada Tempe Kacang Hijau (Phaseolus radiatus L.)
- Uji Bioaktivitas Antibakteri Ekstrak Kayu Akar Bayur (Pterospermum subpeltatum C.B.Rob)
- Komparasi Enzim Kitinase dari Beauveria bassiana galur Lokal Sulawesi Selatan Terhadap Mortalitas Ulat Grayak (Spodoptera litura)
- Potensi Ekstrak Etanol Kulit Batang Tumbuhan Mangrove (Avicennia spp.) dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Aeromonas hydrophyla
- Isolasi dan Identifikasi Sterol dari Ekstrak n-heksana Daun Meniran Hijau Phyllanthus niruri L. (Euphorbiaceae)
- Isyarat Sentuhan Antena Semut (Dolichoderus Sp) Pada Tubuh Aphid (Aphis Sp) Untuk Memperoleh Embun Madu
- Perancangan Primer Oligonukleotida untuk Polimerisasi in Vitro Gen Sukrosa Sintase
- Peningkatan Kualitas Akuakultur Menggunakan Teknologi Biofilter Mikroalga Imobil
- Komunitas Biota Hewan Bentik Pada Danau Paparan Banjir Di Kalimantan Timur
- Identifikasi dan Karakterisasi Isolat 23 Ducc Serta Kemampuannya dalam Memproduksi Enzim Inulinase
- Konstruksi Mutan Pseudomonas sp. untuk Meningkatkan Produksi Indole Acetic Acid (IAA) melalui Mutagenesis dengan Transposon
- Komunitas Burung Pemakan Buah di Habitat Suksesi
- Status Kerentanan Aedes aegypti (Diptera: Culicidae) pada Tahun 2006-2007 terhadap Malation di Bandung, Jakarta, Surabaya, Palembang dan Palu
- Pengaruh Pemberian Sitokinin Terhadap Pertumbuhan Palea dan Lemma Padi Melaui Kultur In Vitro
- Kajian Status Resistensi Tungau Hama Brevipapalpus phoenicis dan Tungau Predator Ambleyseius deleoni sebagai Dasar Evaluasi Aplikasi Pestisida
- Pemanfaatan Limbah Padat (fly ash) untuk Mencegah Cemaran Mikrobiologis dan Kimiawi Sampah Kota pada Ekosistem Rawa
- Pemakaian Sel Hela dalam Uji Sitotoksisitas Fraksi Ethanol Biji Mimba (Azadirachta indica)
- Kualitas Air Pasca Pengerukan Alur Transportasi Batu Kapur di Sungai Donan Cilacap
- Isolasi dan Identifasi Mikroba Rumen Penghasil Antihistamin “Histamine Methyl Transferase”