Pemulihan Diri pada Korban Kekerasan Seksual

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana proses pemulihan diri korban kekerasan seksual pulih dari trauma yang dialaminya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan  metode  studi  kasus  intrinsik.  Penelitian  ini  dilakukan  pada  dua  korban  kekerasan seksual  yang  telah  pulih  dari  trauma  mereka.  Penggalian  data  dilakukan  dengan  teknik wawancara mendalam. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan  bahwa  korban  kekerasan  seksual  melewati  tahap  emosi  seperti  tahap penyangkalan,  tahap  kemarahan,  dan  tahap  depresi  sebelum  akhirnya  mencapai  tahap penerimaan.  Dalam  proses  pemulihan  dirinya,  korban  kekerasan  seksual  mengalami pengalaman traumatis seperti perasaan takut mencemarkan nama keluarga, perasaan aib, dan perasaan kotor. Mereka juga mengalami gangguan tidur, sikap yang mudah curiga, emosi yang tidak adekuat, dan sebagainya. Sebagai usaha memulihkan diri, mereka mencoba berkonsultasi ke  psikolog,  psikiater,  latihan  meditasi  dan  yoga,  bercerita  kepada  teman,  dan  mengikuti kegiatan spiritual. Faktor yang mendukung mereka adalah dukungan lingkungan, keyakinan agama, dan karakteristik kepribadian.
Kata kunci: pemulihan diri, trauma, korban kekerasan seksual.
Penulis: Phebe Illenia S., Woelan Handadari
Kode Jurnal: jppsikologiklinisdd110009

Artikel Terkait :