Penanganan Gangguan Tidur Pada Lansia

Abstrak: Tidur  merupakan  salah  satu  cara  untuk  melepaskan  kelelahan  jasmani  dan kelelahan  mental.  Dengan  tidur  semua  keluhan  hilang  atau  berkurang  dan  akan kembali mendapatkan tenaga serta semangat untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi.  Berbeda  dengan  orang  yang  mengalami  kesulitan  tidur  atau  gangguan tidur,  mereka  lebih  banyak  tersiksa  akibat  gangguan  tidur,  khususnya  para  lanjut usia  yang  paling  sering  mengalami  gangguan  tidur.  Tujuan  penelitian  ini  adalah untuk mengetahui bagaimana penanganan gangguan tidur. Penelitian  ini  merupakan penelitian  studi kasus  yang  menggunakan  metode studi-kasus non-ekperimental atau lebih sering disebut case study. Hal ini didasari perlakuan  atau  penanganan  yang  diberikan  dari  peneliti  tidak  sepenuhnya dilakukan sebagai sebuah eksperimental murni, sebagaimana yang dilakukan pada studi-kasus  desain  eksperimental.  Subyek  dalam  penelitian  ini  adalah  seorang perempuan berusia 66 tahun dengan indikasi adanya gangguan tidur. Hasil  penelitian  ini  menunjukkan  bahwa  gangguan  tidur  yang  dialami subyek sudah sangat  mengganggu,  bahkan obat tidur  yang diminumnya dosisnya semakin  tinggi.  Adapun  hasil  penanganan  gangguan  tidur  pada  subyek menunjukkan  bahwa  subyek  merasakan  manfaat  intervensi  dan  menyadari persoalan-persoalan  yang  selama  ini  membebani  pikiran  dan  perasaan  klien  serta mampu  menjalankan  beberapa  intervensi  yang  diberikan  padanya,  seperti merubah  kebiasaan  tidur  dan  aktivitas  lainnya  sehingga  subyek  dapat  tidur, meskipun  masih  sering  terjaga  ketika  malam  tetapi  tidak  membuat  klien  merasa terganggu.
Kata kunci: Penanganan Gangguan Tidur, Lansia
Penulis: Zainul Anwar, S. Psi, M. Psi
Kode Jurnal: jppsikoterapidd100001

Artikel Terkait :