Penerapan Sistem Penilaian Kinerja 360 Derajat Sebagai Usaha Meningkatkan Persepsi Positif terhadap Keadilan Prosedural Penilaian Kinerja
Abstrak:
Penilaian kinerja merupakan aspek yang penting dalam menejemen sumber daya
manuisia yang efektif. Akan tetapi beberapa fakta menunjukkan penilaian kinerja
sering kali gagal dalam pelaksaannya. Karyawan akan menerima sistem penilaian
jika prosedur penilaian kinerja yang berlaku dianggap adil. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui efektifitas sistem penilaian kinerja yang relatif
baru yaitu penilaian kinerja 360 derajat, penilaian kinerja yang melibatkan
rekan kerja, atasan bawahan dan diri sendiri sebagai penilai. Subjek penelitian
berjumlah 26 orang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Yogyakarta yang
dibagi secara acak menjadi 2 kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol. Persepsi terhadap keadilan prosedural penilaian kinerja diukur dengan
menggunakan skala persepsi terhadap keadilan prosedural penilaian. Hasil
analisis data dengan Anava repeated measure menunjukkan bahwa sistem penilaian
kinerja 360 derajat efektif terhadap peningkatan persepsi positif pada keadilan
prosedural penilaian kinerja (F=89,229; p= 0,000) dan memberikan sumbangan
efektif sebesar 78,8 % pada persepsi terhadap keadilan prosedural penilaian
kinerja. Hasil analisis juga menunjukkan ada perbedaan yang signifikan pada
persepsi terhadap keadilan prosedural penilaian kinerja antara kelompok
eksperimen dengan kelompok kontrol setelah diberi perlakuan (F=.18,416; p=0,000).
Kelompok eksperimen menunjukkan peningkatan persepsi positif terhadap keadilan
prosedural penilaian kinerja yang sangat signifikan setelah diberi perlakuan simulasi
penilaian kinerja 360 derajat (F=91,460; p=0,000).
Kata kunci:
penilaian kinerja 360 derajat, keadilan procedural
Penulis: Arini
Widyowati
Kode Jurnal: jppiodd100006