Pengaruh antara Kematangan Emosi dan Self-eficacy terhadap Craving pada Mantan Pengguna Narkoba

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara kematangan emosi (sebagai variabel X1) dan self-efficacy (sebagai variabel X2) terhadap craving (sebagai variabel Y) pada mantan pengguna narkoba. Populasi penelitian ini adalah mantan pengguna narkoba yang menjadi anggota di Yayasan Orbit Surabaya. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Karakteristik subyek penelitian adalah mantan pengguna narkoba. Populasi  n  =  90  dan  taraf  signifikansi  5%.  Jumlah  sampel  yang  diambil  berdasarkan  tabel sebanyak 70. Analisis data menggunakan analisis regresi dua prediktor dengan menggunakan program SPSS 17 for windows. Hasil analisis didapatkan nilai r = 0,582 > r  0,235 dengan n = 70 xy table pada a =5%. Artinya ada pengaruh yang signifikan antara kematangan emosi dan self-efficacy terhadap  craving  pada  mantan  pengguna  narkoba.  Hasil  penelitian  ini  menunjukkan  ada pengaruh yang signifikan dimana kematangan emosi dan self-efficacy mempengaruhi craving pada  mantan  pengguna  narkoba,  walaupun  pengaruhnya  sangat  kecil  karena  dari  hasil koefisien determinasi (R ) menunjukkan bahwa sumbangan relative yang diberikan oleh variable 2 kematangan  emosi  dan  self-efficacy  terhadap  craving  hanya  sebesar  34%.  Oleh  karena  itu terdapat  66%  faktor  lain  yang  kemungkinan  menentukan  munculnya  craving  pada  mantan pengguna narkoba.
Kata kunci: kematangan emosi, self-efficacy, craving, mantan pengguna narkoba
Penulis: Nurul Fitrianti, EM. Agus Subekti, Puri Aquarisnawati
Kode Jurnal: jppsikologikepribadiandd110007

Artikel Terkait :