PENGARUH KATARSIS DALAM MENULIS EKSPRESIF SEBAGAI INTERVENSI DEPRESI RINGAN PADA MAHASISWA

Abstrak: Depresi  ringan  banyak  dialami  oleh  orang  dewasa  muda,  terutama  dalam  hal  ini  adalah  mahasiswa  dimana  mereka memiliki  tuntutan  peran  dan  tugas  yang  tidak  mudah.  Penelitian  ini  bertujuan  untuk  melihat  pengaruh  katarsis  dalam menulis  ekspresif  sebagai  intervensi  depresi  ringan  pada  mahasiswa.  Sebagai  partisipan  penelitian  adalah  mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Semarang. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah BDI (Beck Depression Inventory)  untuk  melihat  tingkat  depresi  pada  partisipan  penelitian.  Efektivitas  atau  pengaruh  dari  intervensi  menulis ekspresif  sebagai  variabel  bebas  terhadap  depresi  sebagai  variabel  terikat  dilihat  dari  perbedaan  antara  pretest  (O1) dengan  postest  (O2).  Analisis  statistik  yang  digunakan  adalah  correlated  data  t-test  /  paired-sample  t-test.  Hasil penelitian  menunjukkan  84  mahasiswa  yang  terjaring  sebagai  subjek  penelitian,  47  orang  (55,95%)  diantaranya mengalami  depresi,  dimana  sebagia  besar  berada  pada  taraf  depresi  ringan.  Hasil  analisis  statistik  memperoleh  hasil  t hitung = 6,384 dan taraf signifikansi = 0,000. Berdasarkan hasil analisis data tersebut menunjukkan hipotesis penelitian diterima,  berarti  katarsis  dalam  menulis  ekspresif  memiliki  pengaruh  yang  sangat  signifikan  terhadap  depresi  ringan pada mahasiswa.
Kata kunci: katarsis, menulis ekspresif, depresi ringan
Penulis: Novi Qonitatin, Sri Widyawati, Gusti Yuli Asih
Kode Jurnal: jppsikologiklinisdd110001

Artikel Terkait :