Penyebab Pneumonia
Ada
beberapa penyebab pneumonia yang sudah dikenal sampai sekarang. Pneumonia yang
ada di kalangan masyarakat umumnya disebabkan oleh bakteri, virus, mikoplasma
(bentuk peralihan antara bakteri dan virus) dan protozoa. Dalam keadaan sehat,
pada paru tidak akan terjadi pertumbuhan mikroorganisme, keadaan ini disebabkan
oleh adanya mekanisme pertahanan paru. Terdapatnya bakteri di paru merupakan
akibat ketidakseimbangan antara daya tahan tubuh, mikroorganisme dan
lingkungan, sehingga mikroorganisme dapat berkembang biak dan berakibat
timbulnya sakit. Masuknya mikroorganisme ke saluran napas dan paru dapat
memlalui berbagai cara:
- Inhalasi langsung dari udara
- Aspirasi dari bahan-bahan yang ada di nasofaring dan orofaring
- Perluasan langsung dari tempat-tempat lain
- Penyebaran secara hematogen (Supandi, 1992).
Daftar mikroorganisme
yang menyebabkan pneumonia
Infeksi Bakteri
|
Infeksi Atipikal
|
Infeksi Jamur
|
Streptococcus
pneumoniae
Haemophillus
influenza
Klebsiella pneumonia
Pseudomonas
aeruginosa
Gram-negatif (E.
Coli)
|
Mycoplasma pneumonia
Legionella pneumophillia
Coxiella burnetii
Chlamydia psittaci
|
Aspergillus
Histoplasmosis
Candida
Nocardia
|
Infeksi Virus
|
Infeksi Protozoa
|
Penyebab Lain
|
Influenza
Coxsackie
Adenovirus
Sinsitial
respiratori
|
Pneumocytis carinii
Toksoplasmosis
Amebiasis
|
Aspirasi
Pneumonia lipoid
Bronkiektasis
Fibrosis kistik
|
Sumber: Jeremy, 2007
Beberapa
penyebab pneumonia adalah sebagai berikut:
Bakteri
Pneumonia
yang dipicu bakteri bisa menyerang siapa saja, dari bayi sampai usia lanjut.
Sebenarnya bakteri penyebab pneumonia yang paling umum adalah Streptococcus
pneumoniae sudah ada di kerongkongan manusia sehat. Begitu pertahanan tubuh
menurun oleh sakit, usia tua atau malnutrisi, bakteri segera memperbanyak diri
dan menyebabkan kerusakan. Balita yang terinfeksi pneumonia akan panas tinggi,
berkeringat, napas terengah-engah dan denyut jantungnya meningkat cepat
(Misnadiarly, 2008).
Virus
Setengah
dari kejadian pneumonia diperkirakan disebabkan oleh virus. Virus yang
tersering menyebabkan pneumonia adalah Respiratory Syncial Virus (RSV). Meskipun
virus-virus ini kebanyakan menyerang saluran pernapasan bagian atas, pada
balita gangguan ini bisa memicu pneumonia. Tetapi pada umumnya sebagian besar
pneumonia jenis ini tidak berat dan sembuh dalam waktu singkat. Namun bila
infeksi terjadi bersamaan dengan virus influenza, gangguan bisa berat dan
kadang menyebabkan kematian (Misnadiarly, 2008).
Mikoplasma
Mikoplasma
adalah agen terkecil di alam bebas yang menyebabkan penyakit pada manusia.
Mikoplasma tidak bisa diklasifikasikan sebagai virus maupun bakteri, meski
memiliki karakteristik keduanya. Pneumonia yang dihasilkan biasanya berderajat
ringan dan tersebar luas. Mikoplasma menyerang segala jenis usia, tetapi paling
sering pada anak pria remaja dan usia muda. Angka kematian sangat rendah,
bahkan juga pada yang tidak diobati (Misnadiarly, 2008).
Protozoa
Pneumonia
yang disebabkan oleh protozoa sering disebut pneumonia pneumosistis. Termasuk
golongan ini adalah Pneumocystitis Carinii Pneumonia (PCP). Pneumonia
pneumosistis sering ditemukan pada bayi yang prematur. Perjalanan penyakitnya
dapat lambat dalam beberapa minggu sampai beberapa bulan, tetapi juga dapat
cepat dalam hitungan hari. Diagnosis pasti ditegakkan jika ditemukan P. Carinii
pada jaringan paru atau spesimen yang berasal dari paru (Djojodibroto, 2009).