PERAN KETRAMPILAN BELAJAR KONTEKSTUAL DAN KEMAMPUAN EMPATI TERHADAP ADVERSITY INTELLIGENCE PADA MAHASISWA

Abstrak: Kemampuan  mahasiswa  dalam  mengelola  kesulitan  dan  tantangan  yang  dihadapi  menjadi  kunci  kesuksesannya menjalani tugas dan kewajiban. Kesulitan dalam menselaraskan pengetahuan yang didapat dengan konteks nyata, masih menjadi  warna  dari  kemampuan  mahasiswa.  Variabel  lain  yang  menjadi  kunci  keberhasilan  mahasiswa  juga  terkait dengan  kemampuannya  mengelola  kognisi  dan  afeksinya,  serta  memahami  kognisi  dan  afeksi  orang  lain.  Tujuan penelitian  ini  adalah  untuk  mengetahui  hubungan  antara  ketrampilan  belajar  kontekstual  dan  kemampuan  empati dengan  adversity  intelligence  mahasiswa.  Variabel  kriterium  adalah  adversity  intelligence,  sedangkan  variabel prediktornya  adalah  ketrampilan  belajar  kontekstual  dan  kemampuan  empati.  Subjek  penelitian  terdiri  dari  102 mahasiswa Universitas Diponegoro yang  diambil secara acak. Metode pengumpulan data dengan self report inventory berupa  tiga  skala  psikologi,  Skala  Adversity  Intelligence  dengan  reliabilitas  (α) sebesar  0,936,  Skala  Kemampuan Empati dengan reliabilitas (α) sebesar 0,895, dan Skala Ketrampilan Belajar Kontekstual dengan reliabilitas (α) sebesar 0,957.Pengujian hipotesis dengan teknik analisis regresi ganda dengan menggunakan SPSS versi 12.0. Hasil  uji  statistik  pada  hipotesis  pertama  menunjukkan  angka  koefisien  korelasi  rxy  =  0,638  dengan  nilai  p  =  0,000. Hasil  tersebut  menunjukkan  bahwa  terdapat  hubungan  positif  yang  signifikan  antara  ketrampilan  belajar  kontekstual dan  kemampuan  empati  dengan  adversity  intelligence  pada  mahasiswa.  Uji  hipotesis  kedua  menghasilkan  angka koefisien  korelasi  (rxy)  sebesar  0,632,  dengan  nilai  p  =  0,000.  Hasil  menunjukkan  bahwa  terdapat  hubungan  positif yang  signifikan  antara  ketrampilan  belajar  kontekstual  dengan  adversity  intelligence  pada  mahasiswa.  Hasil  uji statistik pada hipotesis ketiga menunjukkan angka koefisien korelasi rxy = 0,438 dengan nilai p = 0,000. Hasil tersebut menunjukkan  bahwa  terdapat  hubungan  positif  yang  signifikan  antara  kemampuan  empati  dengan  adversity intelligence pada mahasiswa. 
Kata kunci: adversity intelligence, ketrampilan belajar kontekstual, kemampuan empati
Penulis: Imam Setyawan 
Kode Jurnal: jppendidikandd110004

Artikel Terkait :