PERBEDAAN KEPUASAN PERKAWINAN ANTARA WANITA YANG MENGALAMI INFERTILITAS PRIMER DAN INFERTILITAS SEKUNDER
Abstrak: Penelitian
ini bertujuan untuk menguji perbedaan kepuasan perkawinan antara wanita yang
mengalami infertilitas primer dan infertilitas sekunder, dengan
mempertimbangkan stress infertilitas. Subjek penelitian berjumlah 50 orang wanita infertil yang menjadi pasien di tempat
praktek dokter Kasirun Kasim Putranto, Sp.OG. yang terdiri dari 34 wanita infertile
primer dan 16 wanita infertil sekunder.
Data
diperoleh melalui hasil pengisian Skala Kepuasan Perkawinan, Skala Stres Infertilitas,
dan Angket Infertilitas. Penelitian bersifat kuantitatif. Uji analisis
dilakukan menggunakan perangkat lunak SPSS 12
version.
Hasil
penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan kepuasan perkawinan
antara wanita yang mengalami infertilitas primer dengan wanita yang mengalami infertilitas
sekunder (F=0,341, p=0,562 (p>0,05).
Kata-kata kunci:
kepuasan perkawinan, infertilitas, stress
Penulis: Nurul
Hidayah, Noor Rochman Hadjam
Kode Jurnal: jppsikologiperkembangandd060002

Artikel Terkait :
Jp Psikologi Perkembangan dd 2006
- Kecerdasan Seksual Generasi Muda Indonesia
- Perkembangan Religiositas Remaja Akhir
- Penerimaan Keluarga Terhadap Individu yang Mengalami Keterbelakangan Mental
- Studi Meta-Analisis: Pretend Play dan Perkembangan Kognitif
- Pola Penyesuaian Perkawinan pada Periode Awal
- Hubungan Antara Persepsi Terhadap Pola Asuh Otoriter Orang Tua Dengan Kecenderungan Pemalu (Shyness) Pada Remaja Awal
- GAMBARAN PROSES MEMAAFKAN PADA REMAJA YANG ORANG TUANYA BERCERAI
- PERBEDAAN SIKAP TERHADAP HUBUNGAN SEKS PRANIKAH ANTARA REMAJA YANG DIBERI PENYULUHAN DAN YANG TIDAK DIBERI PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA
- PERBEDAAN KONSEP DIRI ANTARA REMAJA AKHIR YANG MEMPERSEPSI POLA ASUH ORANG TUA AUTHORITARIAN, PERMISSIVE DAN AUTHORITATIVE
- HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN HIDUP SEHAT DENGAN KEPUASAN HIDUP PADA LANSIA
- PERAN KEGIATAN KEAGAMAAN DALAM KEBAHAGIAAN WANITA LANSIA PASCA GEMPA DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
- HUBUNGAN ANTARA PEMENUHAN KEBUTUHAN DENGAN AFEK POSITIF DAN AFEK NEGATIF PADA LANSIA