PERBEDAAN KONSEP DIRI ANTARA REMAJA AKHIR YANG MEMPERSEPSI POLA ASUH ORANG TUA AUTHORITARIAN, PERMISSIVE DAN AUTHORITATIVE

ABSTRAKSI: Konsep diri merupakan pandangan atau penilaian remaja terhadap diri sendiri. Konsep diri yang tepat akan membantu remaja untuk mengenali dirinya dan merupakan alat kontrol bagi perilaku remaja. Apabila konsep diri remaja positif maka perilaku yang ditampilkan juga positif. Sebaliknya, apabila konsep diri remaja negatif maka perilaku yang ditampilkan akan negatif. Lingkungan keluarga, khususnya pola asuh orang tua merupakan salah satu faktor penting bagi pembentukan konsep diri remaja. Remaja akan mempersepsikan pola asuh yang diterapkan orang tua dan persepsi pola asuh tersebut akan menjadi dasar bagi remaja untuk menilai dirinya. Pengasuhan orang tua terbagi menjadi tiga pola yaitu pola authoritarian, permissive  dan authoritative. Yang menjadi masalah dalam penelitian ini yaitu apakah terdapat perbedaan konsep diri antara remaja akhir yang mempersepsi pola asuh orang tua  authoritarian, permissive,  dan authoritative.  Penelitian ini bersifat komparatif, yaitu membandingkan konsep diri antara remaja akhir yang mempersepsi pola asuh orang tua authoritarian, permissive, dan authoritative. Sebagai variabel pertama adalah konsep diri dan variabel kedua yaitu persepsi pola asuh  (authoritarian, permissive, authoritative).  Sampel penelitian ini adalah remaja akhir berusia 18-22 tahun dan diasuh oleh kedua orang tua. Teknik yang digunakan dalam penelitian adalah  accidental sampling.  Sedangkan pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner konsep diri dan persepsi pola asuh. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan teknik statistik uji-F anova satu jalan dan uji  post hoc test.  Dari pengolahan data diperoleh hasil uji F=20,409 dengan probabilitas 0,000 artinya ada perbedaan konsep diri antara remaja akhir yang mempersepsi pola asuh orang tua authoritarian, permissive, dan authoritative. Dengan uji  post hoc tes,  pada pola  authoritarian  dan  permissive  diperoleh probabilitas 0,279 yang berarti tidak ada perbedaan konsep diri satu dengan yang lain. Sedangkan pada pola  authoritative  nilai probabilitas 0,000 artinya konsep diri dari pola  authoritative berbeda secara nyata dengan pola authoritarian dan permissive. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah terdapat perbedaan konsep diri antara remaja akhir yang mempersepsi pola asuh orang tua  authoritarian, permissive,  dan  authoritative. Perbedaan tersebut terletak pada pola  authoritative  sehingga konsep diri remaja akhir menjadi positif. Namun remaja akhir yang mempersepsi pola asuh orang tua authoritarian atau permissive memiliki konsep diri yang negatif.  
Kata Kunci: Konsep diri, pola authoritarian, permissive dan authoritative.
Penulis: Winanti Siwi Respati, Aries Yulianto, Noryta Widiana
Kode Jurnal: jppsikologiperkembangandd060005

Artikel Terkait :