PERILAKU ASERTIF DAN KECENDERUNGAN MENJADI KORBAN BULLYING

Abstrak: Bullying merupakan masalah penting  yang perlu diperhatikan di lingkungan sekolah,    biasanya  dilakukan  oleh  kakak  kelas  terhadap  adik  kelas  atau orang  yang  lebih  kuat.  Salah  satu  faktor  yang  menentukan  intensitas kecenderungan  menjadi  korban  bullying  adalah  perilaku  asertif  pada  siswa. Penelitian  menggunakan  jenis  penelitian  kuantitatif  korelasional,  bertujuan untuk  mengetahui  hubungan  antara  perilaku  asertif  dengan  kecenderungan menjadi  korban  bullying.  Penelitian  dilakukan  terhadap  60  siswa  MA  NU Lekok  Pasuruan.  Pengambilan  sampel  yang  digunakan  adalah  sampling populasi.  Instrumen  pengumpulan  data  yang  digunakan  adalah  skala perilaku asertif  dan  skala  kecenderungan menjadi korban bullying. Analisis data menggunakan korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan  negatif  yang  sangat  signifikan  antara  perilaku  asertif  dengan kecenderungan  menjadi  korban  bullying  pada  siswa  MA  NU  Lekok Pasuruan. Nilai koefisien dengan (r) = (-0,430), koefisien determinasi (r2) = 0,185 dan probabilitas kesalahan (p) = 0,001. Hal ini berarti semakin tinggi perilaku asertif siswa maka semakin rendah  kecenderungan menjadi korban bullying,  demikian  juga  sebaliknya,  semakin  rendah  perilaku  asertif  maka semakin tinggi kecenderungan menjadi korban bullying. Sumbangan efektif perilaku  asertif  terhadap  kecenderungan  menjadi  korban  bullying  sebesar 18,5%, sisanya 81,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.
Kata kunci: Perilaku Asertif, Kecenderungan Menjadi Korban Bullying
Penulis: Novalia dan Tri Dayakisni
Kode Jurnal: jppsikologisosialdd130002

Artikel Terkait :

Jp Psikologi Sosial dd 2013