Perilaku Seksual Anak Jalanan Ditinjau dengan Teori Health Belief Model (HBM)

Abstrak: Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  bagaimanakah  komponen  Health  Belief  Model memahami perilaku seksual anak jalanan sehingga dapat diketahui proses serta faktor yang melatarbelakangi perilaku seksual anak jalanan. Komponen yang digunakan adalah perceived susceptibility,  perceived  severity,  perceived  benefit,  perceived  barriers,  cues  to  action,  aspek sosiodemografis, dan self-efficacy. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Dari kriteria-kriteria yang telah dirumuskan, diperoleh lima orang subjek yang representatif.  Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  kelima  subjek  anak  jalanan  rentan melakukan perilaku seksual karena rasa ingin tahu yang besar dan ingin mencoba pengalaman baru di masa remaja. Mereka tidak menyadari dan menganggap bahwa perilaku seksual yang dilakukan  saat  ini  tidak  mempunyai  dampak  apapun  terhadap  diri  mereka  (perceived susceptibility). Mereka juga menganggap perilaku seksual yang dilakukan tidak berlebihan dan tidak mempunyai resiko apapun (perceived severity).
Kata kunci: perilaku seksual, anak jalanan, health belief model
Penulis: Yeni Rahma Dwijayanti, Ike Herdiana
Kode Jurnal: jppsikologikepribadiandd110004

Artikel Terkait :