SOCIAL COMPARISON DAN BODY DISSATISFACTION PADA WANITA DEWASA AWAL
Abstrak: Kebanyakan wanita
memiliki perhatian yang besar terhadap penampilan fisik mereka. Oleh karena
itu, mereka sering membandingkan penampilan fisik, khususnya bentuk tubuh
mereka, dengan bentuk tubuh wanita lain yang lebih menarik. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan antara social comparison dengan body
dissatisfaction pada wanita dewasa awal. Social comparison merupakan proses
individu membandingkan dirinya dengan orang lain, sedangkan body
dissatisfaction adalah perasaan, pikiran, dan penilaian negatif individu
terhadap bentuk tubuh yang dimilikinya. Penelitian ini merupakan penelitian
kuantitatif korelasional. Alat ukur yang digunakan adalah Body Comparison Scale
(BCS) untuk mengukur social comparison
dan Body Shape Questionnaire (BSQ) untuk
mengukur tingkat body dissatisfaction. Responden penelitian ini adalah 104
mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Surabaya yang berusia 18-25 tahun.
Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara
social comparison dengan body dissatisfaction pada wanita dewasa awal (r=0,636,
p< 0,05). Hal ini berarti semakin sering wanita dewasa awal membandingkan
bentuk tubuhnya dengan bentuk tubuh wanita lain yang lebih menarik, maka akan
semakin tinggi pula tingkat body dissatisfaction yang dialaminya.
Kata kunci: body
dissatisfaction, social comparison, wanita dewasa awal
Penulis: Livian Sunartio,
Monique Elizabeth Sukamto, Ktut Dianovinina (Fakultas Psikologi, Universitas
Surabaya)
Kode Jurnal: jppsikologiklinisdd120003