“TEND-AND-BEFRIEND”: POLA RESPON TERHADAP STRES ALA WANITA

Abstrak: Stres pada wanita dan fenomena  superwoman pada masa kini bukanlah hal yang asing lagi, karena kenyataan memang menunjukkan kiprah wanita sudah sangat luas dan mendalam pada berbagai sektor kehidupan dan pekerjaan. Beberapa dekade terakhir wanita semakin menunjukkan kontribusi yang luar biasa bagi lingkungan hidupnya. Tidak heran juga wanita menjadi lebih banyak mengalami stres dibandingkan dengan pria karena peran-peran yang diembannya cenderung lebih banyak menyita waktu, tenaga dan pikirannya. Dalam hal merespon stress yang dialami, ternyata wanita mempunyai cara unik yang relatif  tidak didapati pada pria, yakni dengan pola yang dinamakan “tend-and-befriend”, suatu pola yang dibangun berdasarkan sistem  “caregiving” melalui proses  biobehavioral. Dengan menyalurkan naluri keibuannya, merawat anak-anak dan keluarga, atau melalui relasi sosial, terutama pada sesama wanita, mereka berusaha mencari dukungan untuk mereduksi stress yang dialaminya. Model ini muncul dan dipakai sebagai pendamping model “fight-or-flight” yang selama ini  menjadi kajian respon individu terhadap stres.
Kata kunci: “tend-and-befriend”
Penulis: Erita Yuliasesti Diahsari (Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta)
Kode Jurnal: jppsikologiklinisdd060004

Artikel Terkait :