Tingkat Burnout Ditinjau dari Karakteristik Demografis (Usia, Jenis Kelamin dan Masa Kerja) Guru SDN Inklusi di Surabaya
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui
tingkat burnout ditinjau
dari karakteristik demografis
yang terdiri atas usia, jenis kelamin dan masa kerja pada guru SDN inklusi di
Surabaya. Usia merupakan periode
waktu hidup dan
diharapkan untuk hidup.
Jenis kelamin merupakan karakteristik seksual
laki-laki dan perempuan
yang terbentuk dalam
masyarakat. Masa kerja merupakan waktu
yang pernah ditempuh
oleh seseorang selama
melaksanakan tugas. Burnout adalah akibat
jangka panjang dari
stres dan emosi
yang akut pada
individu atas pekerjaannya. Penelitian dilakukan di SDN
inklusi wilayah Surabaya Timur. Jumlah subyek sebanyak 59 guru yang berperan
mengajar murid berkebutuhan khusus. Alat pengumpul data berupa kuisioner MBI
dengan bantuan skala Likert yang digunakan untuk mengukur tingkat burnout.
Kuisioner disertai dengan data responden yang mencakup nama, usia, jenis
kelamin dan masa kerja. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik
statistik t-test untuk jenis kelamin dan usia, dan Anova Satu Jalur untuk masa
kerja. Secara keseluruhan taraf signifikansi > 0.05 yaitu pada usia sebesar
0.760, jenis kelamin sebesar 0.697, dan masa kerja sebesar 0.283, sehingga atas
hal ini membuat hipotesis nol diterima atau tidak terdapat perbedaan yang
signifikan tingkat burnout pada usia, jenis kelamin dan masa kerja.
Kata Kunci: Karakteristik
Demografis, Tingkat Burnout, Guru SDN inklusi
Penulis: Shinta Larashati Dewi,
Pramesti P. Paramita
Kode Jurnal: jppendidikandd130001