ANALISIS HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN KELUARGA MERAWAT KLIEN ISOLASI SOSIAL DENGAN KEMAMPUAN KLIEN BERSOSIALISASI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NANGKAAN KABUPATEN BONDOWOSO JAWA TIMUR
ABSTRAK: Gangguan jiwa,
khususnya psikosis (skizofrenia)
biasanya didapatkan pada kondisi kronis
yang menimbulkan konsekuensi kemunduran kemampuan dari aktivitas harian
dan hubungan sosial (isolasi sosial). Isolasi sosial merupakan percobaan untuk
menghindari interaksi atau hubungan dengan orang lain. Penelitian ini bertujuan
untuk mengidentifikasi hubungan
pengetahuan keluarga dalam
merawat klien isolasi sosial dengan kemampuan klien bersosialisasi.
Desain yang digunakan adalah descriptive correlational dengan rancangan cross sectional. Cara pengambilan sample adalah total sampling dengan sample sebanyak 78 keluarga,
dengan kriteria inklusi warga desa di wilayah kerja Puskesmas Nangkaan
Bondowoso dan bersedia menjadi responden, mempunyai anggota keluarga gangguan
jiwa dengan isolasi sosial,
dan umur antara
18-60 tahun, dan
pendidikan minimal SD.
Hasil uji statistic didapatkan adanya hubungan yang
signifikan antara kemampuan klien
bersosialisasi dengan pengetahuan
keluarga merawat klien gangguan jiwa dengan isolasi sosial (p < 0,05). Hasil
penelitian dapat dijadikan sebagai dasar pertimbangan peningkatan pengetahuan
perawat tentang gangguan jiwa dan psikoedukasi pada keluarga klien melalui
pelatihan atau diskusi kasus mengenai penanganan klien isolasi sosial di tempat
kerjanya.
Kata kunci:
isolasi sosial, kemampuan klien, dan pengetahuan keluarga
Penulis: Komarudin,
Achir Yani S. Hamid, Mustikasari
Kode
Jurnal: jpkeperawatandd110014