CIRI-CIRI BAKTERI
Ada beberapa ciri-ciri bakteri. Robert
Hooke (1635-1703), seorang ahli matematika
dan sejarahwan berkebangsaan Inggris,
menulis sebuah buku yang berjudul Micrographia pada tahun 1665
yang berisi hasil pengamatan yang dilakukan dengan menggunakan mikroskop
sederhana. Akan tetapi, Robert Hooke masih belum dapat menumukan
struktur bakteri. Dalam bukunya tersebut, tergambar hasil
penemuannya mengenai tubuh buah kapang.
Walau demikian, buku inilah yang menjadi sumber deskripsi awal dari
mikroorganisme.
Bakteri memiliki ciri-ciri khusus yang
membedakannnya dengan mahluk hidup lain yaitu:
- Memiliki ukuran tubuh yang bervariasi antara 0,12 s/d ratusan mikron umumnya memiliki ukuran rata-rata 1 s/d 5 mikron
- Memiliki bentuk tubuh yang beraneka ragam
- Kebanyakan Uniseluler (memiliki satu sel)
- Bakteri di lingkungan ekstrim dinding sel tidak mengandung peptidoglikan, sedangkan yang kosmopolit mengandung peptidoglikan
- Organisme multiselluler
- Prokariot (tidak memiliki membran inti sel)
- Umumnya tidak memiliki klorofil
Banyak
bakteri memiliki struktur di luar sel lainnya seperti flagel
dan fimbria
yang digunakan untuk bergerak, melekat dan konjugasi.
Beberapa bakteri juga memiliki
kapsul yang beperan dalam melindungi sel bakteri dari kekeringan dan fagositosis.
Struktur kapsul inilah yang sering
kali menjadi faktor virulensi penyebab penyakit, seperti yang ditemukan pada Escherichia coli dan
Streptococcus
pneumoniae. Bakteri juga
memiliki kromosom,
ribosom,
dan beberapa spesies lainnya memiliki granula
makanan, vakuola gas,
dan magnetosom.
Beberapa bakteri mampu membentuk diri menjadi endospora
yang membuat mereka mampu bertahan hidup pada lingkungan ekstrim. Clostridium botulinum
merupakan salah satu contoh bakteri penghasil endospora yang sangat tahan suhu
dan tekanan tinggi, dimana bakteri ini juga termasuk golongan bakteri pengebab
keracunan pada makanan kaleng.