DISTRIBUSI DAN KERAPATAN EDELWEIS (Anaphalis javanica) DIGUNUNG BATOK TAMAN NASIONAL BROMO TENGGER SEMERU
ABSTRAK: Gunung Batok
merupakan satu diantara
gunung-gunung di Taman
Nasional Bromo Tengger Semeru yang
merupakan habitat edelweis
(Anaphalis Javanica). Keberadaan
edelweis di gunung batok pada
beberapa tahun terakhir mulai terancam kelestariannya karena kebakaran dan perambahan
oleh warga sekitar
dan wisatawan. Berdasarkan
hal tersebut maka
perlu dilakukan penelitian tentang distribusi dan kepadatan edelweis (A.
javanica) di Gunung Batok Taman
Nasional Bromo Tengger
Semeru dengan tujuan
untuk mengetahui pola
penyebaran dan kerapatan edelweis
(A. javanica) di
Gunung Batok Taman
Nasional Bromo Tengger Semeru.
Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui kerapatan
edelweis (A.javanica) dan
distribusinya serta faktor lingkungan
apa yang paling
mempengaruhi terhadap kelimpahan
edelweis (A. javanica). Penelitian
ini dilaksanakan di
Gunung Batok Taman
Nasional Bromo Tengger semeru pada
bulan April sampai
dengan September 2010.
Penelitian bersifat deskriptif kuantitatif. Pengambilan sampel
dilakukan dengan membagi Gunung Batok
menjadi 4 stasiun berdasarkan arah mata angin. Setiap stasiun dipasang
transek dengan panjang 50 m sebanyak 10 transek. Faktor lingkungan yang diamati
meliputi kelembaban, suhu, dan kecepatan angin.
Data kerapatan dianalisis
dengan rumus jumlah
edelweis/luasarea, pola distribusi
edelweis dianalisis dengan menggunakan
Indeks Morisita dengan
uji Chi-square dan
hubungan factor lingkungan dan
kelimpahan edelweis (A.
javanica) dianalisis dengan
regresi ganda. Setiap edelweis (A. javanica) yang ditemui
ditandai titik koordinatnya dengan GPS, kemudian untuk mengetahui posisi
edelweis di Gunung Batok Taman
Nasional Bromo tengger
Semeru data diolah
menggunakan google earth.
Hasil penelitian menemukan 115,
edelweis/ha. Berdasarkan analisis
Indeks Morisita menunjukkan bahwa pola
penyebaran edelweis (A.
javanica) cenderung mengelompok
dan setelah di uji
lanjut dengan uji
chi-squere diketahui bahwa
distribusinya seragam. Semua
variabel independen (suhu, kelembaban
dan kecepatan angin)
tidak mempunyai korelasi
yang erat terhadap variabel bebas
(kepadatan Edelweis (A. javanica)) di Gunung Batok Taman Nasional Bromo Tengger
Semeru.
Kata kunci: Distribusi,
Kerapatan, Edelweis (Anaphalis javanica), Gunung Batok
Penulis: DIDIK WAHYUDI
Kode Jurnal: jpbiologidd100001