EFEKTIVITAS PENGOBATAN MADU ALAMI TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA INFEKSI KAKI DIABETIK (IKD) (STUDI KASUS DI PUSKESMAS BANGETAYU DAN PUSKESMAS GENUK SEMARANG)
Abstract: Setiap tahun
penderita diabetes di Indonesia semakin meningkat. Saat ini, Indonesia
menempati urutan keempat setelah India, Cina, dan Amerika Serikat. Banyak dari
masyarakat mengetahui terkena diabetes dari komplikasinya. Salah satu
komplikasi yang paling sering terjadi adalah luka Infeksi Kaki Diabetik (IKD).
Sekitar 15% penderita diabetes mellitus akan mengalami komplikasi IKD. Infeksi
Kaki Diabetik dapat dicegah agar tidak berubah menjadi gangren. Banyak
masyarakat mengganti terapi medis dengan terapi komplementer yaitu salah
satunya menggunakan madu. Madu dipercaya sejak jaman nenek moyang dapat
menyembuhkan berbagai macam penyakit, termasuk luka infeksi. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui efektivitas pengobatan madu terhadap penyembuhan
luka IKD (Studi area di Puskesmas Bangetayu dan Puskesmas Genuk Semarang).
Desain penelitian yang digunakan adalah quasy experiment dengan kelompok
pembanding. Jumlah sampel adalah 14 responden, terbagi dua menjadi kelompok
kontrol dan kelompok perlakuan. Pada penelitian ini, data dianalisis
menggunakan Uji Mann Whitney (p<0,05). Di dapatkan hasil skor adalah 0,008
(p<0,05). Ini menunjukan bahwa penggunaan madu alami dan NaCl lebih efektif
dibandingkan dengan yang hanya mneggunakan NaCl. Rekomendasi dari hasil
penelitian ini adalah agar terapi madu dapat dilakukan sebagai salah satu
terapi pengganti untuk menanggulangi luka IKD akibat diabetes.
Kata Kunci: Infeksi Kaki
Diabetik, Terapi Madu
Penulis: Radiant Eka Pramana
W, Maria Suryani, Mamat Supriyono
Kode Jurnal: jpkeperawatandd120020