EFEKTIVITAS PIJAT DENGAN MENGGUNAKAN MINYAK BERAROMA FRANGIPANI TERHADAP TINGKAT KENYAMANAN HUBUNGAN SEKSUAL PADA IBU MENOPAUSE DI DUSUN JABON DAN SAWOJAJAR II KABUPATEN MALANG
ABSTRAK: Ibu
yang menghadapi masa menopause akan mengalami permasalahan secara fisiologis
dan psikologis seperti berkeringat pada malam hari, kekeringan vagina yang mengakibatkan nyeri saat berhubungan seksual, cemas
dan kurang percaya
diri. Keluhan tidak
nyaman saat berhubungan
seksual dapat dikurangi dengan
memberikan intervensi keperawatan
yang sesuai sehingga
dapat meningkatkan kualitas kehidupan
pada ibu menopause. Tujuan dari
penelitian adalah untuk
mengetahui efektifitas pijat dengan
aromaterapi frangipani terhadap
kenyamanan hubungan seksual
pada ibu menopause. Sebanyak 40 responden dilibatkan
dalam penelitian ini yang terdiri dari 20 responden pada kelompok intervensi dan
20 responden pada kelompok kontrol. Penelitian
menggunakan metode quasi eksperiment
jenis pre dan post-test dengan
kontrol grup. Hasil
menunjukkan adanya perbedaan
yang bermakna rasa nyaman saat berhubungan seksual pada kelompok
intervensi setelah dilakukan pijat (p <
0,0005). Untuk mengukur kenyamanan
ibu setelah melakukan
hubungan seksual, digunakan instrumen modifikasi
dari sexual self efficacy scale-F. Kelompok intervensi
merasakan rasa nyaman meningkat dibandingkan
kelompok kontrol. Dari hasil
penelitian direkomendasikan masase
dengan aromaterapi frangipani kepada petugas kesehatan di masyarakat dan
klinik klimaterium sebagai bagian dari asuhan keperawatan dengan tujuan untuk
meningkatkan kenyamanan hubungan seksual pada ibu menopause.
Kata kunci: ibu
menopause, masase dengan aromaterapi frangipani, rasa nyaman berhubungan
seksual
Penulis: Ririn
Anantasari, Setyowati, Hanny Handiyani
Kode
Jurnal: jpkeperawatandd110004