EKSPLORASI KAPANG ANTAGONIS DAN KAPANG PATOGEN TANAMAN APEL DI LAHAN PERKEBUNAN APEL PONCOKUSUMO
ABSTRAK: Serangan kapang
patogen mampu menyebabkan
kerusakan dan pembusukan
buah apel khususnya
apel dari Poncokusumo, Malang.
Pengendalian kapang patogen
menggunakan pestisida menyebabkan
terjadinya resistensi kapang patogen.
Penelitian ini bertujuan
mengetahui spesies kapang
antagonis dan kapang
patogen yang terdeteksi serta mengetahui tingkat dan mekanisme
penghambatan kapang antagonis terhadap pertumbuhan kapang patogen
dari lahan perkebunan
apel Poncokusumo. Isolasi
kapang antagonis dilakukan
menggunakan sampel tanah top soil 10
cm, sedangkan isolasi
kapang patogen berasal
dari sampel organ
tanaman yang terserang penyakit
dengan melakukan sterilisasi menggunakan larutan NaOCl 5 %. Isolat kapang
antagonis diuji tingkat penghambatannya terhadap kapang patogen tanaman apel
dengan menggunakan metode dual culture dan slide culture.
Persentase penghambatan masing-masing
kapang antagonis dianalisis
secara statistik menggunakan one-way
ANOVA. Hasil eksplorasi
didapatkan tiga genus
kapang patogen yaitu
Venturia sp., Colletotrichum sp., dan Monilia sp., sedangkan kapang antagonis yang didapat
antara lain Trichoderma sp.(I), Trichoderma
sp.(II), Trichoderma sp.(III),
Aspergillus sp.(I), dan
Aspergillus sp.(II). Penghambatan
terbaik ditunjukkan kapang antagonis
Trichoderma sp.(I) yaitu menghambat
Venturia sp. sebesar
50,51%, Colletotrichum sp. sebesar
73,30%, dan Monilia sp. sebesar 66,97%. Hasil pengamatan mikroskopis
diketahui bahwa mekanisme penghambatan
kapang antagonis terhadap
kapang patogen menggunakan
metode slide culture diketahui
bahwa isolat Genus
Trichoderma yaitu kompetisi
dan parasitisme, sedangkan
isolat Genus Aspergillus dengan
antibiosis.
Kata kunci: antagonis, eksplorasi,
patogen, penghambatan
Penulis: Galuh S. Pradana, Tri
Ardyati & Luqman Qurata Aini
Kode Jurnal: jpbiologidd130022