HUBUNGAN ANTARA CYBERSEX DENGAN PERILAKU MASTURBASI PADA REMAJA DI SMA KESATRIAN 1 SEMARANG
ABSTRAK: Banyak yang menyebut
masa remaja adalah masa pencarian jati diri. Karena remaja mudah terpengaruh
oleh teman, lingkungan, dan beberapa diantaranya menjerumus pada hal-hal yang
negatif. Contohnya adalah menggunakan media internet untuk mengakses
situs-situs porno atau yang biasa disebut dengan cybersex. Jika cybersex
dilakukan dengan cara chatting, fantasi seks akan menjadi semakin parah. Karena
merasa seolah-olah benar-benar berhubungan seks dengan partner online-nya.
Karena kedua pasangan sama-sama saling merangsang. Kalau sudah begini, dorongan
seksual pun bertambah susah dibendung. Untuk menyalurkan dorongan itu, kegiatan
seksual mandiri seperti masturbasi mau tidak mau dilakukan. Semakin sering
terangsang, semakin bermasturbasi. Masturbasi disebut sebagai upaya memuaskan
diri sendiri dengan rangsangan seksual yang kuat. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui hubungan antara cybersex dengan perilaku masturbasi pada
remaja di SMA Kesatrian 1 Semarang. Desain penelitian ini adalah analisis
deskriptif, jumlah sampel 92 responden yang menggunakan tekhnik purposive
sampling. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah cybersex dan variabel
terikat adalah perilaku masturbasi pada remaja. Hasil korelasi adalah nilai p=
0,000 (<0,05) dan r= 0,437 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan
yang cukup kuat antara cybersex dengan perilaku masturbasi dimana semakin lama
sesorang mengakses situs cybersex maka orang tersebut berkemungkinan melakukan
masturbasi. Rekomendasi hasil penelitian ini adalah untuk menjelaskan dampak
buruk dari masturbasi. Sedangkan masturbasi sendiri memiliki efek yang negatif
pada psikologi maupun fisik, antara lain nyeri punggung dan selakangan, rasa
letih sepanjang hari, kebotakan, impotensi dan kebocoran katup air mani.
Kata Kunci: Cybersex dan
perilaku masturbasi
Penulis: Gusana Prinda
Erawati, Sri Puguh Kristiyawati, Achmad Solechan
Kode Jurnal: jpkeperawatandd120056