HUBUNGAN ANTARA SIMPTOM DEPRESI DENGAN KECENDERUNGAN PERILAKU BUNUH DIRI PADA PASIEN GANGGUAN JIWA DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG
Abstract: Organisasi kesehatan
dunia memperkirakan 1500 orang melakukan bunuh diri rata-rata setiap hari di
Indonesia dengan faktor penyebab ketidakmampuan seseorang dalam mengelola stres
yang dialami. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara
hubungan simptom depresi dengan kecenderungan perilaku bunuh diri pada pasien dengan gangguan jiwa di Rumah
Sakit Jiwa Daerah Dr. Amino Gondohutomo Semarang. Desain penelitian ini adalah
Observasional analitik, jumlah sampel 48 responden dengan teknik purposive
sampling. Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan antara simptom depresi
dengan kecenderungan perilaku bunuh diri. Terlihat dari hasil variabel simptom
depresi sebesar 89,6% dan pada variabel kecenderungan perilaku bunuh diri
sebesar 56,2%. Pada karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin terdapat
27 (56,2%) pada laki-laki, 21 (43,8%) pada perempuan. Karakteristik responden
berdasarkan usia terdapat 46 (95,8%) pada usia antara 18-40 tahun, dan 2 (4,2%)
pada usia >60 tahun. Rekomendasi hasil penelitian ini adalah agar
menghindari faktor risiko seperti (alkohol, obat-obatan, stres).
Kata Kunci: Simptom depresi,
kecenderungan perilaku bunuh diri, dan gangguan jiwa
Penulis: Kadek Furi Adi Putri,
Arief Nugroho, Rodhi Hartono
Kode Jurnal: jpkeperawatandd120021