HUBUNGAN KEBIASAAN DUDUK TERHADAP TERJADINYA SKOLIOSIS PADA ANAK USIA 11-13 TAHUN DI SD PABELAN KARTASURA SURAKARTA

ABSTRAK: Skoliosis merupakan kelainan tulang belakang dimana terjadi penyimpangan susunan tulang belakang jika dilihat dari belakang adanya kurva tulang belakang ke arah lateral (samping) diikuti dengan rotasi. Tujuan penelitian mengetahui hubungan kebiasaan duduk terhadap terjadinya skoliosis pada anak usia 11-13 tahun di SDN Pabelan Kartasura. Jenis penelitian termasuk observasional analitik dengan desain cross  sectonal  study,  yaitu  variabel  bebas  dan  terikat  diukur  secara  bersamaan. Setelah  dianalisis menggunakan chi-square test terhadap 63 anak memperlihatkan hasil berdasarkan umur sebanyak 33 siswa mengalami skoliosis. Penyebab terjadinya skoliosis adalah sikap duduk membungkuk sebanyak 21 anak, tegak sebanyak 4 anak, miring sebanyak 6 anak. Kesimpulan secara statistik dengan uji chi-square, p value =  0,000  < 0,05  yang  berarti  Ha  diterima artinya terdapat hubungan  antara  kebiasaan duduk dengan terjadinya skoliosis pada anak usia 11-13 tahun.
Kata kunci: kebiasaan duduk, scoliosis
Penulis: Rahkmad Rosadi
Kode Jurnal: jpkeperawatandd110009

Artikel Terkait :