HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSUD UNGARAN
Abstract: Upaya kesehatan
adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, bertujuan
untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat. Derajat
kesehatan yang optimal dapat dicapai oleh perawat dengan adanya motivasi kerja.
Motivasi kerja yang tinggi akan berpengaruh terhadap penilain prestasi kerja
dalam melakukan kegiatan keperawatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan motivasi kerja perawat terdahap kinerja perawat di Rumah Sakit Umum
Daerah Ungaran dan mengidentifikasi karakteristik perawat di RSUD Ungaran
(umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan lamanya bekerja). Desain
penelitian ini menggunakan cross sectional, jumlah sampel 66 responden dengan
teknik total sampling. Instrumen penelitian ini berupa kuesioner dan lembar
checklist. Prosedur pengumpulan data pada penelitian ini terdiri dari prosedur
administratif dan prosedur teknis. Hasil analisa univariat menunjukkan
karakteristik perawat pelaksana di ruang rawat inap RSUD Ungaran paling banyak
meliputi usia ≥ 32 tahun 40 orang (60,6%), berjenis kelamin perempuan 55 orang
(83,3%), berpendidikan D3 Keperawatan 63 orang (95,5%) dengan lamanya bekerja ≥
5 tahun 38 orang (57,6%), untuk motivasi perawat yang persepsikan oleh perawat
(61%) mempersepsikan baik dan kinerja perawat pelaksana (43,9%) mempersepsikan
baik. Hasil analisis bivariat menunjukkan tidak ada hubungan antara umur
(p=1,000), jenis kelamin (p=1,000), pendidikan (p=1,000), dan lamanya kerja
(p=0,366) dengan kinerja perawat pelaksana, ada hubungan motivasi dengan
kinerja perawat pelaksana (p=0,000). Peneliti menyimpulkan agar motivasi
perawat perlu ditingkatkan dengan memberikan tunjangan, jenjang karir agar
tercapai kinerja perawat yang baik.
Kata Kunci: motivasi, kinerja
perawat, dan rumah sakit
Penulis: Yuliana Setiyaningsih
Kode Jurnal: jpkeperawatandd130006