HUBUNGAN POLA KOMUNIKASI KELUARGA DENGAN FREKUENSI KEKAMBUHAN KLIEN PERILAKU KEKERASAN DI RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG
ABSTRAK: Jumlah gangguan jiwa
tahun 2010 di RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang mencapai 3.914 orang dengan
angka kekambuhan 11,5%. Salah satu faktor yang mempengaruhi kekambuhan setelah
pasca perawatan di rumah sakit adalah pola komunikasi keluarga, maka perlu
diketahui hubungan pola komunikasi keluarga dengan frekuensi kekambuhan klien
perilaku kekerasan. Tujuan dari penelitian ini mengetahui hubungan antara pola
komunikasi keluarga dengan frekuensi kekambuhan klien perilaku kekerasan di
RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang. Desain penelitian ini adalah koefisien
korelasi dengan jumlah sampel 30 responden dengan teknik purposive sampling.
Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara pola
komunikasi keluarga dengan frekuensi kekambuhan klien perilaku kekerasan adalah p = 0,013 > 0,05. Berdasarkan hasil
penelitian ini diharapkan keluarga yang menerapkan pola komunikasi fungsional
dapat meningkatkan komunikasi secara efektif sehingga isi pesan dapat
dimengerti klien, sedangkan keluarga yang menerapkan pola komunikasi
disfungsional diharapkan mampu mengajak klien berkomunikasi secara terbuka dan
jelas sehingga dapat meminimalkan kekambuhan.
Kata kunci: Pola komunikasi,
Keluarga, Frekuensi kekambuhan
Penulis: Iis Tri Rusmiati,
Arief Nugroho, Mugi Hartoyo
Kode Jurnal: jpkeperawatandd120054