HUBUNGAN TIPE KEPRIBADIAN DENGAN KEJADIAN DEPRESI PADA LANSIA DI UPT PANTI SOSIAL LANJUT USIA PASURUAN
ABSTRAK: Masalah kesehatan
jiwa akan muncul bila lansia tidak dapat menyesuaikan diri dengan baik terhadap
perubahan-perubahan yang terjadi seiring dengan proses penuaan, salah satunya
timbul dalam bentuk depresi. Kemampuan lansia dalam beradaptasi tersebut dipengaruhi
oleh tipe kepribadian yang mereka miliki. Tipe kepribadian akan menentukan
kerentanan lansia terhadap terjadinya depresi. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan tipe
kepribadian dengan kejadian
depresi pada lansia. Rancangan penelitian
ini adalah observasional
analitik dengan pendekatan
cross sectional. Teknik sampling yang
digunakan adalah total
sampling dimana seluruh
anggota populasi dijadikan
sebagai sample yaitu sebanyak
74 responden. Hasil
penghitungan nilai prevalence
ratio (PR) mendapatkan hasil: 1) tipe kepribadian
konstruktif bukan merupakan faktor resiko kejadian depresi (PR = 0,17); 2) tipe kepribadian
mandiri merupakan faktor
resiko kejadian depresi
(PR = 5,13);
3) tipe kepribadian kritik diri merupakan faktor
resiko kejadian depresi (PR = 6,25). Oleh karena itu disarankan agar panti dapat semakin
mendorong lansia ke
arah kepribadian yang
konstruktif dengan meningkatkan keterlibatan lansia
dalam kegiatan panti
dan menambah variasi
kegiatan-kegiatan yang telah
ada sehingga dapat menambah
kesempatan bagi para
lansia untuk berinteraksi
sosial, tetap aktif
dan produktif, dapat mempertahankan kemandirian, dan meningkatkan
kepercayaan diri.
Kata kunci: tipe kepribadian,
depresi, lansia
Penulis: Setyoadi, A. Chusnul
Chuluq Ar., Kristien Teguhwahyuni
Kode Jurnal: jpkeperawatandd120004