ISOLASI Streptomyces spp. PADA KAWASAN HUTAN PROVINSI BALI SERTA UJI DAYA HAMBATNYA TERHADAP LIMA STRAIN DIARRHEAGENIC Escherichia coli
INTISARI: Studi eksplorasi
sumber daya hayati bakteri tanah penghasil antibiotik, Streptomyces spp.
Dilakukan dalam dua tahap, yaitu tahap
isolasi Streptomyces dan
tahap pengujian daya
hambatnya terhadap lima
strain diarrheagenic Escherichia
coli. Sampel tanah diambil dari sepuluh kawasan hutan di Bali. Hasil penelitian
ini mendapatkan 55 isolat dengan karakter makroskopis dan mikroskopis yang
bervariasi. Isolat Streptomyces paling banyak ditemukan di kawasan hutan
Penulisan Kintamani (RTK. 20) yaitu sebanyak 8 isolat. Keanekaragaman isolat
yang diperoleh dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Seluruh isolat yang
didapatkan kemudian diuji daya hambatnya terhadap lima strain diarrheagenic
Escherichia coli. Streptomycin digunakan sebagai antibiotik kontrol. Hasil
pengujian menunjukkan bahwa isolat Streptomyces yang memiliki kemampuan paling
tinggi dalam menghambat strain EHEC, ETEC, EIEC, EPEC dan DAEC berturut - turut
adalah Streptomyces PK5 (48,67 ± 0,58 mm), Streptomyces GAA4 (29,00 ± 2,00 mm),
Streptomyces GBK3 (42,67 ± 2,08 mm), Streptomyces SkBB5 (29,00 ± 2,65 mm) dan
Streptomyces GM3 (33,67 ± 3,2 mm).
Kata kunci: antibiotic, hutan,
Streptomyces, daya hambat, Escherichia coli
Penulis: MADE SUSUN PARWANAYONI
Kode Jurnal: jpbiologidd090010