KANDUNGAN SENYAWA BIOAKTIF DAN KARAKTERISTIK SENSORIS EKSTRAK SIMPLISIA BUNGA KAMBOJA

INTISARI: Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kandungan senyawa bioaktif dan karakteristik sensoris ekstrak simplisia bunga kamboja. Bunga kamboja yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas bunga kamboja “Lokal Bali” dan “Cendana” yang termasuk Plumeria alba dan kamboja “Merah Muda” dan “Sudamala” (Merah Tua-Oranye) yang termasuk Plumeria rubra. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksploratif untuk menemukan kandungan senyawa bioaktif seperti tannin, total fenol, vitamin C serta karakteristik sensoris berupa rasa, aroma dan warna dari ekstrak simplisia bunga kamboja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar tannin tertinggi sebesar 4,02% terdapat pada ekstrak simplisia bunga kamboja “Cendana” dan terendah yaitu 2.32% pada ekstrak simplisia bunga kamboja “Lokal Bali”. Total fenol tertinggi sebesar 18.94 mg GAE/g terdapat pada ekstrak simplisia bunga kamboja “Sudamala” dan terendah yaitu 15.11 mg GAE/g pada ekstrak simplisia bunga kamboja “Lokal Bali”. Kandungan vitamin C tertinggi adalah 2.76 mg./100g pada ekstrak simplisia bunga kamboja “Cendana” dan terendah 1,89 mg/100g pada ekstrak simplisia bunga kamboja “Merah Muda’. Penilaian panelis terhadap warna berkisar antara 2.66 sampai dengan 3.97 dengan kriteria antara kuning dan coklat sampai merah kecoklatan, aroma bunga kamboja berkisar antara 3.58 sampai dengan 4.07 dengan kriteria agak khas bunga kamboja sampai khas bunga kamboja. Sementara itu penilaian panelis terhadap rasa berkisar antara 3.51 sampai dengan 4.12 dengan kriteria agak sepat dan sedikit asam sampai sepat.
Kata kunci: ekstrak simplisia, bunga kamboja, karakteristik sensoris, senyawa bioaktif
Penulis: Luh Putu Wrastati, Amna Hartati, Dewa Ayu Anom Yuarini
Kode Jurnal: jpbiologidd110018

Artikel Terkait :